Resmi Beroperasi, TPST MOTAH Bakul Agamis Bandung Kulon Kirim Perdana RDF Ke PT. Indocement

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara secara resmi melakukan pelepasan simbolis pengiriman Refuse Derived Fuel (RDF) ke PT. Indocement Tunggal Prakasa, saat membuka operasional TPST) Motah Bakul Agamis di Jalan Rengas RW 06, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Senin 17 Februari 2025 / IST


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara secara resmi membuka operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Motah Bakul Agamis yang berlokasi di Jalan Rengas RW 06, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Senin 17 Februari 2025.

TPST Motah Bakul Agamis merupakan tempat pengolahan sampah yang mengadopsi berbagai metode, termasuk maggot, bank sampah, Buruan Sae, pengolahan sampah plastik, dan organik.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pelepasan simbolis pengiriman Refuse Derived Fuel (RDF) ke PT. Indocement Tunggal Prakasa. RDF ini merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari pengolahan sampah, juga sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Baca Juga: Mesin MOTAH-19 Olah Sampah Sungai di Kota Bandung Jadi Bata Beton

Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan CSR dari Bank bjb kepada Lembaga Perberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, berupa bantuan CSR tahap awal 151 unit gerobak sampah sebagai bagian dari program penanganan sampah terpadu serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Bjb dengan LPM Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung A. Koswara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja nyata tim Satgas Sampah Kota Bandung yang telah mengubah TPS liar menjadi TPST yang lebih tertata dan produktif. ia berharap, program ini harus berkelanjutan dan tidak berhenti sebagai acara seremonial semata.

“Ini adalah hasil kerja keras yang harus terus dijaga. Kolaborasi antara camat, Dinas Lingkungan Hidup, DSDABM, DKPP, serta Indocement sebagai pemanfaat RDF harus terus berlanjut. Saya berharap kecamatan lain juga bisa mengadopsi skema TPST Motah ini,” ujar Koswara.

Baca Juga: Persib Bandung Harus Jalani 11 Laga Sisa untuk Raih Juara, Ini Jadwalnya!

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri Berlakukan 'One Way Nasional'

Koswara optimistis, dengan pola yang telah diterapkan, Kota Bandung dapat mencapai kemandirian dalam pengelolaan sampah.

“Kita sudah memiliki tiga kelompok dalam Satgas Sampah: kelompok yang mengatur kewilayahan, infrastruktur, dan kebijakan. Tim Satgas sudah bekerja solid sejak 2024. Saya yakin jika kolaborasi ini terus dijaga, Kota Bandung akan mampu mengelola sampah dengan lebih baik,” pungkasnya.

Dengan adanya TPST Motah Bakul Agamis, diharapkan Bandung Kulon dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait