- Pemerintahan
- 03 Mar 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memulai masa kepemimpinannya dengan menetapkan tiga fokus utama yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertamanya, yaitu penanganan sampah, perbaikan infrastruktur, dan pengendalian banjir.
Ketiga masalah ini dianggap sebagai tantangan utama yang harus segera diselesaikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung.
Farhan mengakui, sampah masih menjadi permasalahan serius yang belum teratasi dengan baik, ungkapnya dalam apel perdananya di Balai Kota Bandung, Senin 3 Maret 2025,
Baca Juga: Kawasan Flyover Ciroyom Dipenuhi Sampah, Erwin Ajak Warga Jaga Kebersihan
Ia memastikan, pihaknya akan mencari solusi yang cepat dan berkelanjutan untuk memastikan kebersihan kota terjaga.
"Kita harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik dalam menangani masalah sampah di Bandung," ujarnya.
Selain itu, Farhan juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang saat ini banyak mengalami kerusakan akibat proyek penanaman kabel bawah tanah. Kondisi ini telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan harus segera diperbaiki.
"Saya memahami keluhan warga tentang jalan-jalan yang rusak. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar perbaikan bisa dilakukan dengan cepat," tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan 700 RW KBS Terbentuk Pada Akhir Tahun 2025
Farhan menjelaskan, banjir di Bandung tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh limpasan air dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah sekitar menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan ini.
"Kita tahu bahwa jika Lembang mengalami banjir bandang, dampaknya akan sampai ke Bandung. Begitu juga jika Sungai Citarum meluap, maka wilayah seperti Cibaduyut, Leuwipanjang, dan Buahbatu pasti terdampak. Kita harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi agar tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Farhan juga mengingatkan bahwa pemerintah harus siap menghadapi keluhan dan kritik dari masyarakat terkait berbagai permasalahan di kota ini.
"Kita harus menjadikan kritik ini sebagai dorongan untuk bekerja lebih baik," katanya.