- Pendidikan
- 28 May 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Dalam upaya mengedukasi kesadaran penggunaan media sosial, Perhumas Muda Bandung bersama BPC Perhumas Muda Bandung, menggelar seminar bertajuk “Bijak Ber-Media Sosial”, berlangsung di Aula DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Sabtu (25/5/2025).
Hadir dalam seminar tersebut, mahasiswa dan siswa yang tergabung dalam Forum Anak Daerah Provinsi Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dalam rangka menyongsong Konvensi Humas Indonesia (KHI) Tahun 2025.
Era digital telah menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, dan akan selalu mendapatkan tantangan juga kelebihan dalam perkembangannya.
Ketua Umum BPC Perhumas Bandung sekaligus dosen LSPR Dr. Indra Ardiyanto, M.IKom dalam materinya Tentang Penting Personal Branding dan fenomena Second Account Di Masa Kini, bahwa tantangan tersebut dapat dilihat berdasarkan survei statistik penggunaan media sosial di Indonesia per Januari tahun 2025 tercatat anak muda zaman sekarang sulit sekali lepas dalam bermedia sosial.
"Bijaklah dalam penggunaan medsos untuk memastikan pengguna bisa lebih berpikir kritis dan mempelajari ilmu tentang literasi digital sebelum melakukan tindakan agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam ber-media sosial," ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta, Dr. Dinda Rakhma, M.IKom mengungkapkan “Gen Z dan Media sosial” memang tidak mudah lepas dan akan selalu memiliki keterikatan.
Dinda menjelaskan, berdasarkan studi hal ini bisa menjadi sebuah pemicu tingkat resiko depresi pada remaja bila penggunaan media sosial selama tiga jam perhari melebihi batas wajar penggunaan.
Terkait hal ini beliau memberikan sebuah saran baik, agar menggunakan media sosial yang sehat dan dapat menjadikan kita sebagai manager of positive change bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: BPC Perhumas Bandung dan Perhumas Muda Perkuat Sinergi Bangun Profesionalisme PR
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung: RT RW yang Sukses Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
“Hal yang penting adalah kita bukan pelaku dari hal-hal negatif yang ada di media sosial. Jangan segan menegur orang atau teman terdekat kita jika ada hal-hal yang kurang baik. Lebih baik kita berdiam diri dahulu jika ada hal yang belum tentu benar di media sosial,” jelasnya.
Selain itu, dalam seminar ini Rana Alifah selaku Ketua Perhumas Muda Bandung turut membagikan ceritanya bagaimana media sosial bisa menjadi awal langkah baru bagi pengalaman pribadinya.
"Media sosial bisa menjadi wadah untuk pengembangan diri dan menambah pengalaman pribadi. Tidak hanya untuk pengalaman pribadi, tapi menurutnya media sosial bisa menjadi sumber peluang karir yang efektif," ujarnya.
Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi sebuah edukasi, bagaimana media sosial bisa menjadi wadah yang efektif untuk memperoleh pengetahuan baru dan pengembangan keterampilan yang baik, sekaligus membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dalam berinteraksi di ranah digital.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
-Kota Bandung Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Rayakan Persib Juara