151 Koperasi Kelurahan MERAH PUTIH di Kota Bandung Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung saat mengikuti kegiatan secara daring dari Bandung Command Center, Balai Kota Bandung, Senin, 21 Juli 2025 / Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung mengikuti kegiatan peluncuran koperasi kelurahan/desa merah putih secara daring dari Bandung Command Center, Balai Kota Bandung.

Sebanyak 151 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Bandung resmi diluncurkan secara nasional sebagai bagian dari 80.081 Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dalam peluncuran nasional yang dilakukan secara terpusat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut pembentukan KKMP sebagai bentuk penguatan ekonomi kerakyatan.

“Koperasi ini bukan simpan pinjam biasa, tapi sistem yang berbasis setoran wajib dan simpanan sukarela, untuk memberdayakan usaha kecil di tingkat kelurahan,” jelasnya.

Baca Juga: Pendanaan Koperasi Merah Putih akan Dikucurkan Usai Peresmian oleh Presiden

Koperasi ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan memperkuat ekonomi berbasis komunitas di tingkat kelurahan dan desa.

Di Kota Bandung, pembentukan 151 KKMP telah melalui proses musyawarah kelurahan yang dilaksanakan pada 19-27 Mei 2025. Seluruh koperasi tersebut telah resmi berbadan hukum per 20 Juni 2025.

“Semoga ini dapat menjadi magnet untuk membangun ekonomi lokal berbasis koperasi. Kami berharap KKMP Bandung dapat menjadi model yang efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Ke depan, Pemkot Bandung akan melaksanakan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi.

Kegiatan tersebut meliputi pelatihan pengelolaan koperasi bagi dua angkatan pengurus dan dua angkatan pengawas, masing-masing mencakup 40 koperasi per angkatan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan MERAH PUTIH di Klaten

Pemerintah juga membuka peluang pendanaan bagi koperasi percontohan melalui dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), dengan plafon hingga Rp5 miliar per koperasi dan masa pinjaman maksimal 10 tahun.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan, peluncuran ini menjadi tonggak baru kebangkitan koperasi Indonesia dan dimulainya gerakan besar untuk mendorong kemandirian ekonomi dari tingkat akar rumput.

“Hari ini hari bersejarah. Kita memulai suatu usaha besar dengan meluncurkan kelembagaan 80.081 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih,” ujarnya.

Menurut Prabowo, koperasi dibangun dengan semangat persatuan, seperti seikat lidi yang jika disatukan akan menjadi kuat

“Konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah. Orang kuat tidak mau berurusan, mereka bikin holding. Tapi koperasi menyatukan yang lemah menjadi kekuatan besar,” ujarnya.

Koperasi Merah Putih, menurut Prabowo, akan menjadi instrumen negara untuk memastikan keadilan distribusi dan penguatan ekonomi lokal.

Ia berharap koperasi ini tidak hanya menjadi tempat simpan-pinjam, tetapi juga pusat distribusi dan produksi masyarakat.

Peluncuran koperasi ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Dengan kelembagaan yang menyebar hingga ke desa dan kelurahan, koperasi diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat.

“Ini bukan sekadar program, tapi gerakan. Sebuah gerakan yang harus dijaga, dikawal, dan dikuatkan oleh kita semua,” pintanya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait