- Pemerintahan
- 11 Dec 2024
Majalengka, Beritainspiratif.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq – Jefry Romdonny, konsisten unggul atas dua pasangan rivalnya.
Hasil survei terbaru Etos Institut menunjukan, elektabiltas paslon nomor urut 1 itu berada di urutan teratas yakni 39,9 persen, diikuti pasangan nomor urut 3, Sanwasi –Taufan Ansyar, 32,8 persen dan pasangan nomor urut 2, Karna Sobahi –Tarsono, 27,3 persen.
Selain menunjukan kekonsistenan Maman –Jefry di urutan pertama, hasil survei yang dirilis Minggu, (8/4/2018), itu juga memperlihatkan pergeseran elektibilitas pasangan nomor 2 dan nomor 3.
Dua hasil survei sebelumnya yang dirilis pada Januari dan Februari lalu, pasangan nomor urut 2 selalu berada di urutan kedua.
Tapi kali ini, posisinya diambil alih pasanga nomor 3.
Direktur Eksekutif Etos Institut, Irwan Suhanto, menuturkan survei dilakukan 27 Maret – 7 April 2018, melibatkan 600 orang responden dengan margin eror 2 (dua) persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei ini adalah warga Majalengka berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Mengenai elektabilitas Maman –Jefry yang konsisten di peringkat teratas, Irwan menjelaskan, itu menunjukan terjadinya kejenuhan politik pada rakyat Majalengka.
“Hal itu terkolerasi dengan tingkat kejenuhan responden terhadap stagnasi politik di Majalengka.
Maman –Jefry dianggap sebagai pintu pembuka,” katanya.
Menariknya, hasil survei juga menunjukan, popularitas pasangan nomor urur 1 dan 2 seimbang yakni 94 persen dan nomor 3 sebesar 91 persen. Namun tingkat penerimaan masyarakat memperlihatkan pasangan nomor 1 tertinggi 95 persen diikuti pasangan nomor 3 sebesar 91 persen dan pasangan nomor 2 sebesar 88 persen.
Hasil itu berbanding lurus dengan elektabilitas para paslon, yang menempatkan Maman –Jefry di tempat pertama diikuti pasangan nomor 3 di urutan kedua dan pasangan nomor 2 di tempat ketiga.
Hasil survei juga menunjukan, 97 persen responden telah mengetahui atau mengenal nama – nama calon pemimpin Majalengka. Terbanyak, 29 persen renponden mengaku tahu dari media kampanye, 27 persen dari orang lain atau dari mulut ke mulut dan 21 persen tahu karena bertemu langsung saat sang kandidat berkampanye.
Sebanyak 87 responden juga menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara pada 27 Juni nanti. (Yones)