- Ragam
- 07 Sep 2025
dok. Bank Indonesia
BERITAINSPIRATIF.COM - Bank Indonesia sebagaimana diketahui setiap tahun melakukan rekrutmen PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Muda) yang kemudian apabila telah menjalani pendidikan pegawai tersebut akan diangkat sebagai pegawai muda/staf Bank Indonesia.
Rekrutmen jalur PCPM yang bersumber dari lulusan sarjana (S1) tersebut bertujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan untuk berkontribusi menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, yang bersumber dari putra/putri terbaik bangsa dan memiliki integritas, dedikasi tinggi, semangat berinovasi, dan komitmen bekerja profesional.
Saat ini PCPM BI menjadi salah satu seleksi yang paling diminati oleh para pencari kerja, khususnya mereka yang ingin berkarier di sektor perbankan dan keuangan.
Baca Juga: BANK INDONESIA Buka Lowongan PCPM Angkatan 40 Tahun 2025, Ini Syarat & Link Daftarnya!
Seleksi PCPM Bank Indonesia dikenal sangat ketat dan membutuhkan persiapan matang. Tidak sedikit peserta gagal karena kurang memahami jenis soal yang biasanya keluar.
Untuk itu, guna memahami soal-soal PCPM BI, maka kami memberikan sedikit gambaran bahasan soal, jenis tes yang diujikan, hingga contoh soal PCPM BI beserta pembahasannya. Dengan demikian, Anda tidak hanya menghafal pola soal, tetapi juga mengerti cara menjawabnya dengan tepat.
1. Tes Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dokumen, nilai akademik, serta persyaratan lainnya.
2. Tes Kompetensi Dasar (TKD): Biasanya meliputi kemampuan numerik, verbal, logika, dan wawasan kebangsaan.
3. Tes Kompetensi Bidang (TKB): Mencakup soal-soal terkait ekonomi, moneter, perbankan, serta isu kebijakan publik.
4. Tes Psikotes dan Assessment: Untuk mengukur kepribadian, kepemimpinan, serta kemampuan bekerja dalam tim.
5. Wawancara Akhir: Tahap terakhir untuk menilai kelayakan kandidat menjadi pegawai Bank Indonesia.
Dengan memahami alur ini, peserta bisa lebih fokus dalam menyiapkan diri, terutama pada latihan contoh soal PCPM BI.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Buka Lowongan Kerja Tahun 2025, Ini Linknya!
Jenis Soal yang Sering Muncul berdasarkan pengalaman peserta sebelumnya, terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya:
A. Soal Numerik dan Logika: Tes kemampuan menghitung cepat, analisis data, hingga penalaran logis.
B. Soal Verbal: Tes pemahaman bacaan, sinonim, antonim, dan penalaran verbal.
C. Soal Ekonomi dan Moneter: Fokus pada isu inflasi, suku bunga, kebijakan BI, hingga perkembangan ekonomi global.
D. Soal Kebijakan Publik: Uji pemahaman mengenai peran BI dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan.
E. Soal Psikotes: Untuk mengukur kepribadian dan konsistensi pola pikir.
Contoh Soal PCPM BI dan Pembahasannya
1. Jika 5x + 3 = 23, berapa nilai x? Jawaban: 5x = 20 → x = 4.
2. Dalam sebuah rapat ada 15 orang. Jika setiap orang harus berjabat tangan dengan semua peserta lain, berapa jumlah jabat tangan? Jawaban: Rumus = n(n-1)/2 = 15×14/2 = 105.
3. Sebuah barang mengalami kenaikan harga dari Rp80.000 menjadi Rp100.000. Berapa persen kenaikan harga? Jawaban: (20.000/80.000)×100% = 25%.
4. Rata-rata nilai 5 siswa adalah 80. Jika 4 siswa memiliki nilai 78, 82, 79, dan 85, berapa nilai siswa kelima? Jawaban: Total nilai = 5×80 = 400. Jumlah 4 siswa = 324. Jadi siswa ke-5 = 76.
5. Suatu kereta menempuh jarak 180 km dalam 3 jam. Jika kecepatannya ditambah 20 km/jam, berapa lama waktu tempuhnya? Jawaban: Kecepatan awal = 60 km/jam. Kecepatan baru = 80 km/jam. Waktu = 180/80 = 2,25 jam.
Baca Juga: KEMENAG Buka Program Bantuan Operasional untuk Perpustakaan Masjid 2025, Ini Cara Pengajuannya!
6. Sinonim kata “ekspansi” adalah... Jawaban: Perluasan.
7. Antonim kata “defisit” adalah... Jawaban: Surplus.
8. Kalimat yang tepat untuk kata “moneter” adalah... Jawaban: “Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter.”
9. Dari pilihan berikut, manakah yang merupakan kalimat efektif?
a. Bank Indonesia menjaga stabilitas.
b. Menjaga stabilitas dilakukan oleh Bank Indonesia.
Jawaban: a. Bank Indonesia menjaga stabilitas.
10. Pilih padanan kata yang benar untuk “inflasi”:
Jawaban: Kenaikan harga secara umum dan terus-menerus.
11. Apa tujuan utama Bank Indonesia menjaga BI Rate? Jawaban: Mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
12. Jika rupiah melemah, apa dampaknya terhadap impor? Jawaban: Biaya impor naik, harga barang impor menjadi lebih mahal.
13. Cadangan devisa digunakan untuk apa? Jawaban: Membayar utang luar negeri, menjaga kurs, dan kebutuhan transaksi internasional.
14. Apa yang dimaksud dengan quantitative easing? Jawaban: Kebijakan bank sentral membeli surat berharga untuk menambah likuiditas.
15. Inflasi terkendali bermanfaat untuk apa? Jawaban: Menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga. Soal Kebijakan Publik dan Wawasan
16. Apa fungsi utama Bank Indonesia selain menjaga inflasi? Jawaban: Menjaga stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.
17. Jika suku bunga acuan naik, bagaimana dampaknya terhadap kredit bank? Jawaban: Kredit menjadi lebih mahal, konsumsi dan investasi bisa menurun.
18. Bank Indonesia menerapkan kebijakan makroprudensial. Apa tujuannya? Jawaban: Menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
19. Apa hubungan antara BI dengan OJK? Jawaban: BI mengatur moneter dan stabilitas sistem pembayaran, OJK mengawasi sektor jasa keuangan.
20. Sebutkan salah satu instrumen kebijakan moneter BI! Jawaban: Operasi Pasar Terbuka (OPT).
Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan Rp5 - Rp15 Juta untuk Korban Unjuk Rasa dan Warung Warga
21. Jika data pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka 5%, apa artinya? Jawaban: Produk Domestik Bruto (PDB) naik 5% dibanding periode sebelumnya.
22. Sebuah grafik menunjukkan inflasi naik dari 3% ke 5%. Apa kesimpulannya? Jawaban: Terjadi kenaikan harga barang dan jasa yang lebih cepat.
23. Jika kurs rupiah terhadap dolar bergerak dari Rp14.500 menjadi Rp15.200, apa artinya? Jawaban: Rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar.
24. Jika BI menurunkan suku bunga, apa dampaknya pada investasi? Jawaban: Investasi meningkat karena biaya pinjaman lebih murah.
25. Dalam laporan keuangan, apa arti likuiditas tinggi? Jawaban: Perusahaan atau bank mudah memenuhi kewajiban jangka pendek.
26. Pilih urutan angka yang benar berikut: 2, 4, 8, 16, ... ? Jawaban: 32 (pola perkalian 2).
27. Lengkapi pola: A, C, F, J, O, ... ? Jawaban: U (pola loncatan huruf).
28. Jika Anda bekerja dalam tim dan ada konflik, apa yang sebaiknya dilakukan? Jawaban: Mendengarkan semua pihak, mencari solusi bersama.
29. Bagaimana sikap ideal seorang pegawai Bank Indonesia dalam menghadapi tekanan kerja? Jawaban: Tetap profesional, tenang, dan berorientasi pada solusi.
30. Jika diminta memilih antara bekerja cepat tapi kurang teliti, atau teliti tapi lambat, mana yang lebih tepat? Jawaban: Teliti tetapi efisien, karena kualitas hasil kerja lebih penting.
Agar lebih siap menghadapi seleksi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Latihan rutin dengan mengerjakan contoh soal serupa.
- Membaca isu ekonomi terkini, terutama kebijakan Bank Indonesia, inflasi, dan kurs rupiah.
- Mempelajari logika dan numerik, karena soal hitungan sering muncul.
- Menjaga konsistensi dalam psikotes, karena jawaban yang berubah-ubah bisa dianggap tidak stabil.
- Mengelola waktu dengan baik, jangan sampai terlalu lama di satu soal.
Dari contoh dan gambaran soal PCPM BI di atas, terlihat bahwa materi yang diujikan mencakup berbagai aspek: numerik, verbal, logika, ekonomi, moneter, hingga wawasan kebangsaan dan psikotes.
Dengan sering berlatih soal seperti ini, peserta bisa memahami pola soal sekaligus membiasakan diri dalam manajemen waktu.
Ingat, PCPM Bank Indonesia bukan sekadar tes akademik, tetapi juga menilai kepribadian, kepemimpinan, dan kesiapan menjadi calon pegawai muda.
Oleh karena itu, jangan hanya menghafal jawaban, tetapi pahami konsep di balik setiap soal. Dengan persiapan matang, peluang lolos seleksi akan semakin besar.***
Sumber: Manadoku.com - Artikel berjudul " 30 Contoh Soal PCPM BI dan Jawaban Lengkap untuk Lolos Seleksi Bank Indonesia "
