- Pendidikan
- 08 Dec 2024
Cicalengka, Beritainspiratif.com-Minuman keras (miras) dan narkoba merupakan sumber malapetaka, sehingga harus dijauhi dan diberantas peredarannya.
Hal itu disampaikan Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan saat menjenguk korban miras oplosan di RSUD Cicalengka, Senin (9/4)
Kang Anton, demikian sapaan akrabnya, yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat Nomor urut 2 mendesak pihak Kepolisian agar mengusut tuntas aktor dibalik meninggalnya 22 orang tersebut, termasuk menutup semua perdagangan miras yang sudah membuat keluarga korban menjadi tersiksa.
"Miras ini sumber malapetaka. Karena itu lebih baik jauhi miras dan narkoba karena hanya akan membuat petaka,” tegas Anton.
Kang Anton juga berharap agar dokter yang merawat pasien yang seluruhnya berjumlah 35 orang tersebut berusaha sekuat tenaga agar merawat dan mengobati pasien yang masih bisa diselamatkan.
Sementara itu dokter Rumah Sakit Umum Cicalengka dr. Yani Sumpena membenarkan, hingga saat ini jumlah seluruh kunjungan atau pasien yang datang ke RSUD Cicalengka terkait miras oplosan tercatat berjumlah 35 orang.
[caption id="attachment_7045" align="alignleft" width="150"] Kang Anton berbincang dengan para perawat RSUD Cicalengka, Senin (9/4)[/caption]
Masih ada enam orang pasien yang masih mendapat penanganan intensif terkait menenggak miras oplosan ini.
“Ada yang di IGD, ada pula yang di rawat inap, kalau yang sudah membaik ada yang boleh pulang,” ujar dr. Yani Sumpena. (Dudy)