Bedah Rumah, Salahsatu Kontrak Politik Gema Keadilan-Pasangan Asyik

Bandung, Beritainspiratif.com- DPW Gema Keadilan Jabar menggelar kontrak politik dengan pasangan Cagub Jabar Nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaiku.

Kontrak politik dihadapan sekitar 70 elemen masyarakat tersebut berlangsung di Hotel Kartifah Jalan Ir. H. Djuanda Dago Bandung, Rabu (18/4) oleh Ketua DPW Gema Keadilan Jabar Didi Sukardi dan Cagub Jabar Sudrajat.

Isi dari kontrak politik tersebut, yaitu Akses Beasiswa S1, S2 dan S3, Akses Pelatihan Kewirausahaan dan Akses Permodalan, Akses Bagi Keluarga Pra Sejahtera, sehingga dapat mengajukan bedah rumah,  Akses Pembangunan Fasilitas Lapangan Volly/futsal/sepakbola di Kelurahan/Desa serta Akses bantuan 15.000 kobong pesantren/madrasah.

"Ini mulai berlaku ketika Pasangan Asyik sudah disumpah menjadi Gubernur Jabar 2018-2023, sehingga apabila tidak mampu menjalankan kontrak politik tersebut, maka sebaiknya mundur," tandas Didi.

Menanggapai hal tersebut Sudrajat merespon positif, karena memang kontrak itu sejalan dengan program Asyik yang selama ini disosialisasikan.

Sementara itu Didi memberikan alasan mengapa Gema Keadilan mendukung pasangan Asyik, karena ada lima poin penting, mengapa  Sudrajat - Syaikhu (Asyik) didukung :

1. Sudrajat - Syaikhu punya kualitas dan kapasitas bukan sebatas pencitraan.

Didi menggambarkan bahwa Syaikhu membangun Kota Bekasi dengan kriteria Wajar Tanpa Pengecualian, mana ada di calon lain yang juga kepala daerah memiliki penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),  begitu pula Sudrajat seorang 'low profile' meskipun beliau pernah memangku jabatan tinggi seperti mantan Dubes, petinggi TNI, dan komisaris perusahaan.

2. Pasangan Sudrajat - Syaikhu adalah kesinambungan kepemimpinan Ahmad Heryawan (Aher), sehingga diharapkan pasangan "Asyik" merupakan representasi Aher dalam membangun keadilan di Jawa Barat.

Menurut Didi, Ahmad Heryawan sendiri merupakan salahsatu Gubernur terbaik yang akan mendapat penghargaan dari Presiden.

3. Pasangan Sudrajat - Syaikhu merupakan pasangan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

4. Pasangan Sudrajat - Syaikhu didukung PKS, Gerindra dan PAN. Ketiga partai ini dinilai konsisten memperjuangkan keumatan.

5. Pasangan Sudrajat - Syaikhu dinilai tidak punya konflik kepentingan, sehingga akan   fokus membangun Jawa Barat.

Didi menambahkan  salahsatu bentuk dukungan yang diberikan pada Asyik yakni adanya program sahabat 1 juta Gema Asyik.

Dengan menggunakan sekitar 30 juta pengguna medsos diharapkan bisa berkontribusi 15 - 20% dari target suara Asyik  sekitar 12 juta suara kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Selain itu, ditargetkan pula sasaran pemilih milenial yang diharapkan bisa menambah suara melalui kelompok hobi, olahraga, dan seni sebagai wadah ekspresi dan pendidikan politik. (Kaka)