- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com-Hasil UNBK 2018 tingkat SMA/SMK tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2017 yakni mendekati rata-rata nasional.
"Hasilnya mendekati rata-rata nasional, sama dengan tahun sebelumnya, yang baik Bahasa Indonesia, ya mirip-mirip tahun sebelumnya, namun belum seratus persen," demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Ahmad Hadadi, disela-sela acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu (2/5).
[caption id="attachment_8551" align="alignnone" width="300"] Foto bersama usai upacara Hardiknas di Lapang Gasibu Bandung, Rabu (2/5)[/caption]
Menurut Hadadi, evaluasi dari hasil Ujian Nasional (UN) 2018 tingkat SMA/SMK beberapa waktu lalu dari empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan Bahasa Indonesia, menghasilkan nilai rata-rata standar nasional, hanya Bahasa Indonesia yang memiliki nilai diatas rata-rata dari tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Hadadi mengatakan bahwa hasil UN tidak menjadi kriteria kelulusan melainkan untuk melihat pemetaan pendidikan saja.
Hadadi pun menjelaskan bahwa UN 2018 sudah final tinggal menunggu pengumuman besok dari Disdik Pusat yang disampaikan ke Disdik Jawa Barat dan disampaikan ke sekolah masing-masing.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ketika pengumuman kelulusan besok, Hadadi pun menghimbau agar kepala sekolah ikut sigap mengawasi agar para siswa tidak meresponnya dengan berlebihan, sehingga kebablasan, seperti konvoi, corat-coret, dan vandalisme.
"Kita sudah membuat surat edaran agar kepala sekolah semua sigap jangan sampai ada euforia yang berlebihan, begitupun masyarakat khususnya orangtua murid lebih memperhatikan anak-anaknya, sehingga kelulusan disikapi dengan rasa syukur," ungkapnya.
Sementara itu pengumuman hasil nilai Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, MA, SMK dan SMALB diumumkan Rabu (2 /5).
Sedangkan, hasil kelulusan oleh satuan pendidikan dilaksanakan besok, Kamis (3/5).
Hal ini diungkapkan Ketua Ujian Nasional (UN) Tingkat Jawa Barat, Firman Adam saat melaksanakan serah terima hasil UN tingkat SMA, MA, SMK, dan SMALB Tahun Pelajaran 2017-2018.
Serah terima dilaksanakan di Aula Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik), Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Dr Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa kemarin ( 1/5).
[caption id="attachment_8553" align="alignnone" width="300"] Foto bersama Gebernur Aher Siswi-siswi SMAN 1 Manonjaya Tasikmalaya, Rabu (2/5)[/caption]
Firman menegaskan pelaksanaan UN jenjang SMA, MA, SMK, dan SMALB tahun ini berjalan lancar, aman, dan terkendali. Apalagi mengingat pelasanakan UN tingkat SMA, MA dan SMK di Jawa Barat 100 persen berbasis komputer.
Penyelenggaraan UN dengan moda Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut dirasa lebih efisien, serta memudahkan siswa untuk mengerjakan soal-soal Ujian Nasional.
“Selain itu, peran Tim Helpdesk Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat terasa dalam membantu penyelenggaraan UNBK. Keberhasilan penyelenggaraan UN patut disyukuri oleh kita semua karena merupakan jerih payah dari semua pihak,” jelas Firman.
Firman juga menjelaskan mengenai hasil yang diraih oleh siswa pada pelaksanaan UN tahun ini. Hasil UN yang diperoleh hendaknya dianalisis secara komprehensif oleh seluruh kepala sekolah dan guru sebagai gambaran perbaikan atas proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini.
“Kedepannya diharapkan antar sekolah dapat saling berkonsolidasi dan membantu, melihat kelemahan dan kelebihan satu sama lain, sehingga antar sekolah bisa saling bantu meningkatkan mutu lulusan,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua UN tingkat Jawa Barat, Firman Adam.
Selain itu, setelah pelaksanaan UN berakhir, aset yang dimiliki sekolah berupa komputer, dapat dimanfaatkan dengan baik. Firman menegaskan, diharapkan aset tersebut selanjutnya dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran, tidak hanya berhenti pada UNBK saja.
“Diharapakan komputer bisa digunakan dalam proses pembelajaran, tidak hanya untuk mata pelajaran TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi), akan tetapi seluruh proses pembelajaran,” jelas Firman.
Sebelumnya, sebanyak 638.255 siswa melaksanakan ujian nasional di Jawa Barat. Jumlah siswa SMA yang melaksanakan UNBK tercatat berjumlah 213.078 siswa, SMK sebanyak 314.547 siswa, MA sebanyak 67.339 siswa, dan paket C sebanyak 43.081. Sedangkan untuk SMALB yang melaksanakan UNKP sebanyak 210 siswa.
DATA PENYELENGGARAAN UN
2017/2018 JENJANG SMA/MA/SMK
SMA : 1.530 sekolah, 213.078 peserta
SMA Mandiri : 1.381 (90%) sekolah 208.604 peserta
SMA Gabung : 149 sekolah 4.474 peserta
SMK : 2.680 sekolah, 314.547 peserta
SMK Mandiri : 2.399 (90%) sekolah 309.012 peserta
SMK Gabung : 281 sekolah 5.535 peserta
MA : 1.118 sekolah, 67.339 peserta MA Mandiri : 993 (88%) sekolah 65.207 peserta MA
Gabung : 125 sekolah 2.132 peserta. (Kaka)