- Pemilu & Pilkada
- 06 Dec 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) nelayan ke bahan bakar gas elpiji mampu menghemat biaya produksi melaut hingga 65 persen.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Pameran dan Uji Terap Hasil Litbang Energi dan Maritim di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Kejawanan, Kota Cirebon, Jumat (18/5).
" Dengan penggantian BBM ke gas ini, nelayan akan menghemat biaya sampai 65 persen," kata Mohamad Nasir di Cirebon, Jumat.
Lanjutnya, dengan penghematan tersebut maka nelayan akan memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Menurutnya, penggunaan bahan bakar gas juga merupakan program pemerintah mendorong hadirnya energi berkeadilan untuk masyarakat dan pengusaha.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 18 konverter kit dibagikan secara gratis kepada nelayan di Cirebon. Ke depannya ditargetkan sebanyak 40 ribu konverter kit akan dibagikan kepada nelayan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Pimpinan Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron mengatakan pihaknya mendukung program konversi BBM ke gas.
" Kami siapkan stimulus anggaran untuk konverter kit," kata Herman Khaeron.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, tahun 2017 lalu sebagai pilot project sebanyak 4000 konverter kit telah dibagikan kepada nelayan dan tahun 2018 ini, tahun ini telah disiapkan anggaran untuk 40 ribu konverter kit.
Lanjutnya, DPR akan terus mendukung program konversi BBM ke gas. Dan ia berharap ke depannya inovasi ini bukan saja bagi nelayan namun bisa dipergunakan bagi pertanian dan sektor lainnya.
" ke depannya kami berharap inovasi ini bukan untuk nelayan saja tapi juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan sektor lainnya," tandasnya. (Yones)