- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Depok, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Penjabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi, meninjau lokasi drainase yang kerap menyebabkan banjir di Kota Depok, Selasa (13/10/2020).
Dalam peninjauan tersebut, Emil meminta Pjs Wali Kota Depok untuk memperbaiki dan melebarkan drainase, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
"Sekarang sudah masuk musim hujan, saya dapat laporan sering terjadi banjir yang sebenarnya bisa dicegah," kata Emil.
"Saya sudah instruksikan Pjs Wali Kota Depok tolong dihitung saja kalau ternyata solusinya pelebaran, pengerukan, dan lain-lain, segera dilakukan. Pakai hitungan hari karena satu sampai dua hari lewat dan hujan datang, banjir lagi, kasihan warga," imbuhnya.
Baca Juga:Dinkes-kota-bandung-pastikan-relawan-uji-klinis-vaksin-covid-19-aman
Baca Juga:Jabar-akan-terapkan-qr-code-untuk-pelacakan-kontak-pasien-covid-19
Selain meninjau kondisi drainase Kota Depok, Emil juga mengunjungi Situ Rawa Besar. Dalam kunjungan tersebut, ia menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, kepada masyarakat.
Emil mengatakan, pihaknya akan membenahi fasilitas situ seluas hampir 13 hektare tersebut, agar menjadi destinasi wisata air yang menarik dan dikunjungi banyak masyarakat.
"Saya tadi meninjau Situ Rawa Besar ternyata bagus. Nanti akan kami tambah alat pariwisata mungkin perahu-perahuan untuk warga. Karena kalau warga bahagia, imun akan naik. Tapi, tetap harus jaga kedisplinan protokol kesehatan," katanya.
Saat ini, penanganan COVID-19 di Kota Depok perlahan dan pasti terus membaik. Dalam dua pekan terakhir, level kewaspadaan COVID-19 Kota Depok berada di Zona Oranye (Risiko Sedang).
"Saya hadir ke sini sudah tiga minggu. Mudah-mudahan makin ke sini kasusnya makin turun," ucap Emil.
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata
3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
(Ida)