- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Sholat Hajat adalah shalat sunnat yang dikerjakan agar hajat (keinginan/kebutuhannya) dikabulkan Allah. Hajat yang dimaksudkan di sini adalah Hajat yang dibenarkan syariat islam,baik berupa perlindungan maupun tercapainya maksud.
Sholat hajat ini dikerjakan beberapa kali,biasanya sampai 7 malam berturut-turut.
Adapun jumlah rakaatnya mulai dari 2 rakaat sampai 12 rakaat,dan setiap 2 rakaat salam, sedangkan waktu pelaksanaanya boleh siang ataupun malam hari, asal bukan waktu-waktu yang terlarang.
Akan tetapi waktu yang terbaik adalah sepertiga malam yang terakhir ( antara pukul 01.000 WIB sampai menjelang shubuh) atau setiap selesai sholat fardhu.
Baca Juga:Sholat-istikharah-mohon-petunjuk-allah-swt
B. Cara Mengerjakan Sholat Hajat
· Cara pelaksanaan shalat hajat sama seperti sholat fardhu,baik bacaan maupun gerakannya, perbedaannya hanyalah pada niat
Bacaan Niat Sholat Hajat :
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
· Adapun suratnya boleh dibaca surat apa saja yang dikehendaki, akan tetapi sebaiknay dibaca surat berikut:
Pada Rakaat pertama setelah surat Alfatihah, Bacalah Surat Al-karifuun sebanyak 3x atau ayat kursi sebanyak 1 x
Pada rakaat kedua setelah membaca fatihah, bacalah surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.
Setelah selesai sholat Hajat Sebaiknya Bacalah dzikir dibawah ini :
Membaca Sholawat (Allhumma Solli Ala Muhammad ) sebanyak 100X
Membaca bacaan “ISTIGHFAR” (Astaghfirullohal ‘Adzim) sebanyak 100 X
Membaca bacaan “TASBIH ” (Subhaanalloh)sebanyak 100 X
Membaca bacaan “HAMDALLAH” (Alhamdulillah)sebanyak 100 X
Membaca bacaan “ALLAHUAKBAR”sebanyak 100X
Membaca bacaan “KALIMAT TAUHID” (Laa ilaa ha Illaallah )sebanyak 100 X
Membaca bacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 11X
Membaca bacaan Surat Al-Falaq sebanyak 11X
Membaca bacaan Surat Al-Annas sebanyak 11X
Membaca bacaan Surat Ayat Kursi sebanyak 11X
Membaca bacaan “HAUQOLAH” Sebanyak 100 X
Membaca bacaan “HASBUNALLAAHU WANI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WANIKMAN NASIR” Sebanyak 100 X
· Membaca Doa Sholat Hajat
Bacaan Doa setelah sholat hajat:“Laa ilaaha illallahul haliimul kariimu subhaaanallahi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. As ‘aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfiratika wal ghaniimata ming kulli birri wassalaamata min kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa haajatan hiya laka ridhan illa qodhaitahaa yaa arhamar raahimiin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang”
Setelah Membaca Doa Sholat Hajat , Bersujudlah sambil membaca “Laailaahailla Anta Subhaanaka Inni Kuntum Minaddhoolimiin“, serta memohon apa yang anda inginkan.
D. Dalil Mengenai Sholat Hajat
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad )
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ? Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana…. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian salatlah dua rakaat (salat hajat). Setelah itu, berdoalah….” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (salat hajat).” (HR Tirmidzi)
“Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. al-Baqaroh: 45).
E. Manfaat Sholat Hajat
Selain memahami tata cara sholat Hajat, kita juga perlu mengetahui manfaat sholat Hajat agar lebih termotivasi lagi untuk menjalankannya. Secara umum, manfaat sholat hajat ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
yaitu manfaat yang tampak atau dirasakan secara fisik. Contohnya, seseorang yang berhajat atau memohon kepada Allah agar bisa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Sementara, ia tau sangat tipis harapan untuk dapat mencapai hajat tersebut dengan kemampuannya yang terbatas di tengah ribuan pelamar lainnya.Kemudian, ia melaksanakan sholat Hajat dengan penuh keyakinan. Allah mengabulkan hajatnya, pun ia diterima sebagai salah satu PNS. Ini merupakan manfaat lahir yang sangat mungkin akan dirasakan oleh hamba yang mengamalkan sholat sunnah hajat.
Manfaat batin yaitu manfaat yang tidak tampak dan hanya dirasakan oleh hati. Manfaat sholat hajat tidak selalu dirasakan secara lahir, akan tetapi yang utama justru manfaat yang dirasakan oleh bantin kita. Diantaranya yaitu:
Rasa tenang dan keyakinan yang kuat akan pertolongan Allah.
Lebih siap menerima apa pun jawaban Allah atas setiap doa-doa kita.
Semakin yakin akan pertolongan Allah.
Terkadang, hajat kita tidak dikabulkan Allah dalam bentuk yang kita inginkan. Contohnya, ketika kita memohon rezeki yang berlimpah, Allah justru menjawabnya dengan rezeki dalam bentuk lain seperti kesehatan, kebahagiaan, ketenangan, dan lain sebagainya.
Yanis
Berbagai Sumber