Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat melakukan konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (05/01/2024) / Foto: Dit-HUMAS MENPANRB
BERITAINSPIRATIF.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (05/01/2024).
Konferensi pers ini membahas terkait pengadaan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024, usai Presiden Joko Widodo menyampaikan Pengumuman Pengadaan CASN 2024.
Anas menyampaikan di tahun 2024 pemerintah membuka ruang lebih luas bagi talenta-talenta baru atau fresh graduate untuk mengikuti seleksi dibanding tahun sebelumnya.
“Pemerintah juga menyediakan kebutuhan ASN yang lebih banyak di instansi pemerintah daerah dibandingkan di pusat, karena daerah dinilai banyak membutuhkan tenaga ASN. Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2024 juga tentunya untuk menyelesaikan penanganan tenaga non-ASN,” ungkapnya.
Baca Juga: Kominfo Terbitkan Surat Edaran Etika Artificial Intelligence (AI) di Indonesia
Anas mengatakan, kebutuhan seleksi ASN untuk instansi daerah akan lebih besar dibandingkan instansi pusat. Sebab, kebutuhan ASN di daerah lebih tinggi 70 persen dibanding ASN di pusat.
Anas menyampaikan, rekrutmen ASN diproyeksikan mencapai 2.302.543 untuk instansi pemerintah pusat dan daerah.
“Totalnya ada 2.302.543. Sebanyak 690.822 untuk seleksi CPNS umum atau untuk fresh graduate yang telah lama tidak dibuka lowongannya. Kemudian sebanyak 1.605.694 untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),’ ujarnya.
Rincian Formasi
Anas juga merinci formasi apa saja yang akan dibuka untuk rekrutmen ASN 2024.
Baca Juga: Lupa EFIN dan Laporan SPT Tahunan Online, Begini Caranya!
Dari total 2,3 juta lowongan ASN, sebanyak 429.183 di antaranya untuk instansi pusat.
Dari 429.183 kebutuhan untuk instansi pusat itu, di dalamnya ada 207.247 lowongan untuk CPNS fresh graduate.
"Itu untuk dosen sebanyak 15.460 formasi, tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 191.787," ungkap Anas.
Lalu ada lowongan untuk PPPK sebanyak 221.936.
“Jumlah itu diperuntukkan bagi formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis,” lanjutnya.
Baca Juga: Cara Menginstal Aplikasi IKD dan Membuat KTP Digital
Dikatakan lebih lanjut oleh Anas, untuk seleksi ASN di daerah dibuka sebanyak 1.867.333.
"Terdiri atas CPNS yang fresh graduate atau CPNS umum sebanyak 483.575 formasi untuk tenaga teknis. Lalu PPPK sebanyak 1.383.758, terdiri dari tenaga guru sebanyak 419.146," jelas Anas.
"Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 417.196 dan tenaga teknis sebanyak 547.416," pungkasnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
Baca Juga: