- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Komisi I DPRD provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi kabar baik yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat terkait penanganan pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Bedi Budiman kepada media, usai menghadiri rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar terkait perkembangan pandemi COVID-19, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/10/2020).
Baca Juga:Walikota-bandung-pastikan-menerima-aspirasi-masyarakat-terkait-uu-cipta-kerja
Menurut Bedi Budiman dalam sepekan terahir kasus positif covid-19 di Jabar, jauh lebih baik dari sebelumnya.
Seperti dilaporkan Ridwan Kamil, pertama kalinya di Jabar hanya ada tiga wilayah Zona Merah, yaitu Kabupaten Karawang, Bekasi dan Kabupaten Kuningan. Sebelumnya zona merah ada di 5 sampai 8 daerah.
"Namun tadi dijelaskan ada satu klaster baru, yaitu klaster demo (menolak UU Cipta Kerja). Dari 206 pengunjukrasa yang ditangkap dan dilakukan rapid test di kepolisian, 13 ternyata terpapar (covid-19)," ungkap Bedi.
Baca Juga:Komisi-xi-dpr-ri-kebijakan-ojk-berdampak-positif-pada-perekonomian
Politisi partai PDIP ini mengingatkan agar cluster tersebut menjadi perhatian bersama termasuk pemerintah.
Ini mengingat penyebaran covid-19 dikalangan pendemo, akan sulit dilacak.
"Habis demo kan sulit mentracing, apalagi interaksinya kan intensif. Harus jadi kesadaran kita bersama. Ini jadi perhatian pemerintah juga," ucap Bedi.
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata
3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
(Ida)