- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Memperingati Hari Humas Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Oktober, Perhumas Muda Bandung menggagas acara “Odading PM (Obrolan Dalam Daring Perhumas Muda se-Indonesia) yang digelar Selasa (27/10/2020) malam.
Acara kumpul bareng melibatkan perwakilan dan pengurus Perhumas Muda seluruh Indonesia antara lain Bali, Aceh, Medan, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Madura, Bogor, Malang serta Bandung. Diharapkan nantinya para insan Humas Muda akan semakin dapat mengimplementasikan peranannya sebagai Humas Muda di masa kini, ungkap Ketua Penyelenggara Odading PM Shereina Sarah Ayumi yang juga Ketua Perhumas Muda BPC Bandung.
Acara yang dipandu Cassey Adela Perhumas Muda Bandung, menyajikan rangkaian acara ‘Obrolan Dalam Daring Perhumas Muda Se-Indonesia’ dengan menghadirkan narasumber Yuni Miyansari Ketua Bidang Perhumas Muda BPC Perhumas Bandung yang juga Corporate Communication PT. Bio Farma, dilanjut sharing Perhumas Muda Se-Indonesia serta diisi special performances dari Dian Mutia PM Palembang.
Ketua Perhumas BPC Bandung N. Nurlaela Arief, menyampaikan latar belakang di deklarasikannya Hari Humas Nasional pada acara Konvensi Nasional Humas 2016 pada tanggal 27 Oktober yang digelar di Bandung.
“Deklarasi Hari Humas Indonesia pada 27 Oktober 2016 merupakan momentum strategis bagi para praktisi kehumasan di tanah air, untuk meningkatkan peran dan profesi kehumasan,” ujarnya.
“Pendeklarasikan Hari Humas Nasional ini sangat strategis karena dihadiri oleh berbagai elemen kehumasan seperti Bakohumas, Infrahumas, Perhumas, Humas BUMN dan swasta, Perhumas muda dari perguruan tinggi serta elemen lainnya,” ungkap Lala (panggilan akrab Ketua BPC Perhumas Bandung)
Lala menambahkan selain deklarasi Hari Humas Nasional 2016 Pada kegiatan KNH 2016 tersebut juga BPC Perhumas Bandung sebagai tuan rumah memberikan banyak masukan dan inovasinya.
“Dilakukannya peluncuran Buku Indonesia Bicara Baik, lalu memberikan masukan dilakukannya revisi Kode Etik Kehumasan Indonesia (KEKI) yang disesuaikan dengan dinamika kehumasan di Indonesia dan global, serta sekaligus meluncurkan Lagu “Mars Perhumas” karya Yayan Istiandi Pengurus Perhumas BPC Bandung,” tambahnya.
Baca Juga:BI Melalui QRIS-raih-penghargaan-inovasi-sistem-pembayaran
Lala juga berpesan kepada Perhumas Muda dengan mensitir syair lagu ‘Mars Perhumas’. banyak sekali inside yang perlu diresapi dalam syair lagu tersebut seperti “keterbukaan informasi publik’.
“Bagaimana perilaku kita di medsos di chapter, dimonitor oleh data analis, sehingga apa yang kita tonton, klik, share haruslah kita jaga dengan baik, sehingga keterbukaan informasi ini benar benar dipertanggungjawabkan, kita sadari, jujur dan dapat dipercaya,”pungkasnya.
Baca Juga:Webinar-dari-bandung-menuju-knh20-2-personal-competitive-advantages-itu-penting
Sementara itu Rizky C Saragih (BPP Perhumas Bidang Pengembangan Perhumas Muda), menyampaikan apresiasinya terhadap energy positip yang diberikan oleh PM Bandung.
“Gelaran acara ODADING (Obrolan Dalam Daring) yang sangat kreatif ini, mengemas acara yang dikaitkan dengan sesuatu yang sedang viral atau evening (Odading Mang Oleh), sehingga ODADING ini dapat menjadi sebuah nama acara Perhumas,”ungkapnya.
Diharapkan juga Perhumas Muda lain juga dapat terus berkreasi dan mengemas acara yang lebih kreatif.
“Silaturahmi pengurus Perhumas Muda seluruh Indonesia diharapkan dapat terus terjaga, minimal setiap satu setengah bulan, dapat digelar sharing, dengan issue terkini,” tegasnya.
Sementara itu disempatan yang sama Reylando Eka Putra (BPP Perhumas Bidang Pengembangan Perhumas Muda) mengungkapkan bahwa Perhumas Muda sebagai agen perubahan tetaplah untuk selalu kritis dan kreatif dengan tetap mengedepankan Indonesia Bicara Baik.
Di masa pandemi Covid-19, Rey juga mengajak PM untuk ikut membantu Pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan melalui 3M.
“PM diharapkan ikut membantu pemerintah dengan terus menggaungkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta menerapkan protokol kesehatan,”ungkapnya.
Ditambahkan Rey, saat ini Indonesia kekurangan sekitar 2 juta entrepreneur, untuk itu ia mengajak PM untuk mengembangkan dan mengangkat tema Humas Preneur.
“Ayo kita bersama mengembangkan entrepreneur dengan mengangkat tema Humas Preneur yang masih tergolong jarang diangkat, diantaranya melalui pengembangan fotography, menulis atau kreatifitas lainnya yang ditangkap sebagai suatu usaha/bisnis,”harapnya.
Dalam gelaran ODADING ini panitia menghadirkan narasumber Yuni Miyansari Ketua Bidang Perhumas Muda BPC Perhumas Bandung yang juga Corporate Communication PT. Bio Farma Bandung.
Yuni yang memiliki latar belakang pendidikan komunikasi dan telah bekerja selama 11 tahun, mengungkapkan dan berbagi pengalamannya kepada Perhumas Muda Indonesia sebagai Corcom PT Bio Farma yang telah berdiri sejak 1890 dan telah mencapai 130 tahun.
Diungkapkan Yuni, Bio Farma sebagai produsen tunggal vaksin di Indonesia yang telah mendunia, mengatakan bahwa vaksin ini tidak dapat kita peroleh layaknya kita membeli obat di Apotik.
“Penggunaan vaksin harus diberikan oleh tenaga medis/tenaga ahli melalui proses penyuntikan,”ungkapnya.
Berbagai pengalaman terkait perbedaan teori selama menempuh pendidikan dengan praktek di bidang komunikasi, Yuni mengungkapkan bahwa beberapa hal dapat dipraktekan dan adapula yang dapat dikembangkan.
“Berlatar belakang komunikasi yang harus bekerja di dunia farmasi harus belajar dari nol lagi, dan saya harus belajar tentang vaksin. Karena salah satu tugas Corcom adalah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat maupun kunjungan industri dari berbagai masyarakat terkait vaksin,”ungkap Yuni.
Dengar Lagu Mars Perhumas: