Menko Maritim "Amerika Memandang Indonesia Sebagai Negara Penting"

Jakarta, Beritainspiratif.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan menghadiri undangan sebagai tamu kehormatan dalam perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat yang ke 242, di Kediaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan di Jakarta, Rabu (4/7).

Dalam kata sambutannya Menko Luhut mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat mempunyai sejarah hubungan kemitraan strategis yang sangat penting.

“Amerika Serikat adalah partner strategis Indonesia dalam kerjasama ekonomi, pendidikan, kontra terorisme dan kerjasama maritim. Dan Indonesia sudah pula memainkan perannya dengan baik, karena Amerika Serikat memandang Indonesia sebagai negara penting di kawasan untuk menjaga stabilitas, berkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan juga stabilitas politiknya,” ujar Menko Luhut.

Menko Luhut juga mengungkapkan. Visi antara Amerika Serikat dan Indonesia tidak jauh berbeda dalam hal peningkatan kerjasama, khususnya dalam bidang maritim. Diantaranya kerjasama bilateral mengenai perang terhadap illegal fishing, masalah lingkungan dan juga sama-sama menghormati hukum internasional yang berlaku.

“Perang terhadap illegal fishing itu sangat penting, agar masyarakat bisa menikmati lebih hasil lautnya. Indonesia dan Amerika Serikat juga menjunjung tinggi freedom of navigationdan dalam waktu dekat ini kami juga akan meningkatkan kerjasama di bidang _coast guard_, masalah sampah laut dan juga di bidang teknologi. Saya kira kita tidak akan berhenti bekerjasama dengan sahabat kita Amerika Serikat,” tambahnya.

Dubes Amerika Serikat, Joseph R. Donovan juga menyatakan apresiasi dan penghargaannya kepada Menko Luhut, yang hadir untuk mewakili pemerintah Republik Indonesia dalam perayaan hari kemerdekaan negaranya dan juga perayaan 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia – Amerika Serikat.

“Saya secara khusus berterima kasih sekali untuk kehadiran Menko Luhut. Kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat sangat spesial karena kemitraan kita langsung di jantung Asia Pasifik, kemitraan ini berdasarkan nilai yang kita anut bersama yaitu nilai demokrasi, nilai toleransi dan perasaan saling menghormati satu dengan lainnya.

Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama menjunjung tinggi hak-hak bagi warga negaranya untuk mempercayai keyakinan mereka masing-masing,” jelas Dubes Joseph.

Dubes Joseph juga menuturkan, kepentingan bersama Indonesia dan Amerika Serikat memungkinkan untuk bekerja sama dalam berbagai area seperti investasi dan pendidikan. Dia juga menegaskan kesuksesan pertumbuhan Indonesia dipandang sangat penting untuk meningkatkan hubungan kemitraan di tahun-tahun mendatang.

“Kami akan pastikan, tahun-tahun ke depan kita akan lebih meningkatkan lagi kemitraan kita dengan Indonesia,” tutupnya.

Acara perayaaan kemerdekaan Amerika Serikat yang ke 242 juga dihadiri oleh Wapres RI Jusuf Kalla, mantan Presiden ke 3 Republik Indonesia, BJ Habibie, para menteri dari kabinet kerja seperti Menko Polhukam Wiranto,Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menkominfo Rudiantara, Anggota-anggota DPD dan DPR RI, para Duta Besar negara -negara sahabat lain, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta berbagai tokoh lainnya.

YoC