- Ragam
- 24 Nov 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan LPTK Eka Jaya Berindo memberikan pelatihan montir ke 19 remaja di Gedung Berrindo.
Pelatihan montir diberikan untuk peningkatan kemampuan para remaja sehingga mampu berdiri sendiri membuka bengkel atau bekerja di perusahaan otomotif.
Hadir dalam pelatihan tersebut Ketua TP PKK Kota Cirebon, Ira Irawati, sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Kamis (5/7). Ira mengatakan pihaknya mendukung kegiatan pelatihan bagi remaja.
“Pelatihan menumbuhkan emotional quotion yang dapat meningkatkan kualitas kepribadian selain kemampuan montirnya. Pelatihan soft skill bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepribadian remaja dari tantangan global semakin besar,” ungkap Ira usai memberikan materi dalam pelatihan tersebut.
Ira menambahkan kalau kepribadiannya kurang kuat mereka akan digerus oleh perkembangan zaman sehingga terjerumus dalam kegiatan negatif. Pihaknya sangat mendukung ketika pelatihan menghadirkan beberapa narasumber berkualitas antara lain Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Ade Iva Murty Wicaksobi.
Hadir dalam kegiatan pelatihan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Kepala Dinas Sosial Jamaludin, Ketua P2TP2A Kota Cirebon, Siska Lilyana dan pimpinan Berrindo, Ade Sunarjo Danu. Pelatihan diberikan selama 45 hari sehingga remaja benar-benar dibekali kemampuan skill dan soft skill.
Ade mengatakan pelatihan bertujuan agar remaja dapat memahami dirinya sendiri, remaja dalam mengambil keputusan-keputusan terbaik bagi masa depannya. Selain itu meningkatkan kemampuan remaja menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
“Kita berlatih untuk bekerja. Maka yang dibutuhkan sikap atau soft skill dalam bekerja dengan baik,” kata Ade.
Kepala Disnaker Kota Cirebon mengatakan dia menyambut baik kegiatan pelatihan soft skill karena penting bagi remaja untuk bekerja. Soft skill justru menjadi orang lebih profesional dengan melengkapi semua kemampuannya.
“Saya yakin dengan kemampuan soft skill seseorang akan lebih unggul dibandingkan mereka yang tidak memilikinya. Dia akan lebih memahami bekerja dengan hati,” kata Agus.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinsos mengatakan pihaknya merespon positif ke Berrindo yang telah memberikan pelatihan ke remaja.
“Alhamdulilah Eka Jaya Berindo memfasilitasi kepada anak-anak yang kurang mampu dengan adanya pelatihan. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi remaja yang mengikuti untuk masa depan yang akan datang,” tandasnya. (YoC)