- Ragam
- 24 Nov 2024
Karawang, Beritainspiratif.com - Kontribusi koperasi terhadap PDB nasional di tahun 2014 berjumlah 1,71%, tahun 2016 meningkat jadi 3,99% dan tahun 2017 meningkat lagi jadi 4,48%.
Bahkan saat ini sudah ada koperasi yang omsetnya mencapai puluhan triliun rupiah.
Ada pula koperasi yang sudah masuk bursa efek dan koperasi yang sudah membeli saham bank pemerintah.
Pada tahun 2014 jumlah koperasi di Indonesia mencapai 212 ribu lebih unit koperasi. Namun saat ini telah berkurang menjadi 152.714 koperasi, dan sebanyak 80 ribu koperasi telah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan 72 ribu unit belum melaksanakan RAT, sedangkan Koperasi yang telah dibubarkan mencapai 40.013 unit.
Untuk itu, kami meminta kepada para kepala daerah untuk mendorong koperasi di daerahnya melakukan RAT agar semua koperasi menjadi sehat," kata Meliadi Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring, yang dilansir tribunjabar.id
Saat ini, seluruh koperasi di Jawa Barat kini telah menerapkan program Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara Online. Pemanfaatan teknologi informasi pada koperasi ini mampu mengefektifkan RAT dan efisien dari segi anggaran karena RAT dilakukan dengan cara teleconference, hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, pada saat membuka puncak peringatan hari koperasi ke-71 tingkat Jabar di lapangan Karangpawitan Karawang, Jumat (27/7/18).
Iwa mengatakan koperasi di Jabar terus berkembang dan mengikuti perubahan jaman seperti telah diterapkannya sistem online di setiap koperasi di Jabar yang saat ini berjumlah 25.468 dengan jumlah anggota sebanyak 9 juta orang. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan sebanyak 100 koperasi berskala besar yang beroperasi di 27 Kota/ Kabupaten di Jabar.
Menurut Iwa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2010 lalu
telah mengakui bahwa koperasi telah meningkatkan pertumbuhan, membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan launching koperasi Makmur Mandiri dari Bekasi yang telah memanfaatkan aplikasi program RAT Online yang kemudian dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) karena kebaruannya dan terbanyak di Indonesia.
Sistem RAT Online koperasi di Jabar ini memiliki kelebihan dibanding daerah lain, hal ini lalu diapresiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring.
Untuk koperasi di Jabar saya lihat ada kelebihan, perkembangan ilmu teknologi bisa diterapkan oleh insan-insan koperasi di Jabar. Koperasinya sudah mulai meningkatkan pemanfaatan teknologi.
Meliadi berharap penerapan IT pada koperasi di Jabar dapat menjadi percontohan koperasi lain di Indonesia.
Yanis