- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bogor, Beritainspiratif.com - Puluhan dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti training amar ma’ruf nahi munkar di Bogor. Mereka diharapkan bisa menggunakan cara-cara strategis dalam beramar ma’ruf nahi munkar.
Sebanyak 26 orang dai dari 20 provinsi mengikuti daurah amar ma’ruf nahi munkar yang diselenggarakan oleh Yayasan Nasehat dan Taujih, mulai Senin (30/07/2018) hingga Sabtu (04/08/2018) di Bogor. Ketua panitia daurah, Imron Bukhari mengatakan para peserta akan mendapatkan serangkaian materi sehingga mampu melakukan amar ama’ruf nahi munkar secara efektif.
Salah satu materi utama dalam daurah itu adalah tentang fikih amar ma’ruf nahi munkar. “Jadi bagaimana amar ma’ruf nahi munkar itu sesuatu yang benar-benar dirasakan sebagai sebuah kewajiban,” ujarnya kepada Kiblat, Selasa (31/07/2018) dikutip kiblat.
Selama ini, kata Imron, amar ma’ruf nahi munkar dianggap sebagian kalangan identik dengan kekerasan. Melalui daurah ini para dai akan dipahamkan cara beramar ma’ruf nahi munkar dengan benar. Selain itu mereka juga bisa mendakwahkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
“Banyak cara-cara strategis yang bisa kita lakukan meski tanpa kekerasan yang efeknya lebih besar, pengaruhnya lebih daripada cara-cara kekerasan,” terang Imron.
Selain ilmu tentang fikih amar ma’ruf nahi munkar, para peserta juga akan mendapatkan materi tentang akhlak dan keahlian menyampaikan nasihat. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tips khusus dalam marketing dakwah. “Biar daakwah lebih menarik,” ujar Imron.
Para peserta juga akan dibekali kemampuan dalama menyusun program amar makruf nahi munkar. Dengan program itu nantinya mereka akan menyelesaikan suatu permasalah dengan cara-cara sistematis, termasuk ketika memerlukan koordinasi dengan ormas-ormas Islam atau pun dengan pihak keamanan.
“Kita harapkan ketika mereka kembali ke daerah masing masing mereka bisa membuat kegiatan semisal dalam skala lebih kecil,” pungkas Imron.
(Kaka)