Mariska Halinda, Atlet Tae Kwon Do Muslimah: "Kuncinya setiap shalat malam saya baca surat Yasin..."



Jakarta, Beritainspiratif.com - Berjuang untuk tanah air merupakan suatu hal yang tidak mudah. Ada banyak orang di luar sana yang bercita-cita untuk membanggakan Indonesia di mata dunia.

Termasuk para atlet yang kini sedang berjuang di laga Asian Games 2018 Jakarta - Palembang.

Mariska Halinda atlet kelahiran 28 Maret 1994 ini merasa bangga dapat berjuang mewakili Indonesia.

“Suatu kebanggaan, menurut saya karena dipercaya dan diberi kesempatan untuk mewakili Indonesia dan berlaga ditanah air sendiri,” ujar Mariska Halinda saat diwawancarai Muslimahdaily.

Atlet Taekwondo asal Lampung ini ternyata sudah jatuh cinta dengan olahraga ini sejak ia masih bermain di bangku taman kanak-kanak. Hal tersebut sangat didukung oleh ayahnya yang juga senang dengan olahraga asal Korea ini.

Tidak sama seperti temannya yang lain, saat pulang sekolah ia memilih untuk bergegas berlatih taekwondo daripada main bersama teman seusianya.

Walaupun begitu, hubungannya dengan teman-teman tetap berjalan baik.

Walaupun terlihat pendiam, Riska dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bergaul dengan teman-temannya.

Mariska Halinda memulai mengikuti pertandingan saat ia masih di bangku kelas 3 SD.

Walaupun terlihat masih kecil, ayah dan ibu beserta teman sekitarnya beranggapan bahwa Riska sudah punya potensi dalam olahraga ini.

Sayangnya pertandingan pertama itu tidak cukup memuaskan, karena Mariska Halinda masih takut dan bahkan sempat menangis saat pertandingan dimulai.

Mariska Halinda yang giat dalam berlatih ternyata semakin terlihat kemampuannya dalam olahraga taekwondo.

Hingga suatu hari ia masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA) khusus olahraga di daerah Ragunan. Riska terus mengasah kemampuan yang telah ia memiliki selama ini.

Untuk menjadi seorang atlet ternyata bukan jalan yang mudah bagi Mariska Halinda. Bahkan ia harus di drop out (DO) dari kampusnya di Samarinda karena padatnya jadwal latihan. Namun perjuangannya ternyata tidak sia-sia.

Pada tahun 2012, ia pernah menjadi juara 2 di Indonesia Open yang diadakan di Jakarta. Ia juga mendapat kejuaraan pada tahun 2014 yang menghantarkannya untuk ikut Pelatihan Nasional (Pelatnas) di tahun yang sama.

Setelah masuk pelatnas, Mariska Halinda semakin giat dalam berlatih. Bahkan ia dikenal sebagai orang yang tidak mudah mengeluh.

Hal ini dibuktikannya dengan penghargaan yang ia dapat di setiap perlombaan. Mulai dari medali emas Kyorugi - 53 Kilogram PON/XIX/2016 Jawa Barat, Medali Emas Sea Games 2015 di Singapura, medali emas Sea Games 2017 di Malaysia, hingga mewakili Indonesia di Asian Games 2018.

Mariska Halinda membeberkan rahasianya agar bisa terus berprestasi,“Kuncinya setiap shalat malam saya baca surat Yasin, dan sebelum bertanding pasti minta doa sama orang tua,” terang Mariska Halinda.

(Kaka)

Berita Terkait