Nasi Gudeg Yu Mas Pekalongan Sejak 1971 Rasa Tetap Dijaga

Pekalongan, Beritainspiratif.com -

Pada suatu kesempatan perjalanan dari Bandung ke Semarang, perjalanan lewat tol hanya bisa dilalui hingga Brebes Exit, sehingga saya pun harus melanjutkan perjalanan melewati beberapa kota mulai dari Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal hingga Semarang, pada Kamis (30/8/2018).

Perjalanan melewati kota kota itu cukup melelahkan, karena jalur kota tersebut belum dapat dilewati melalui jalan tol, sehingga harus terus berpapasan dengan bus dan truk gandengan, yang cukup memakan waktu lama antrian untuk menyalipnya.

Tiba siang hari di kota Pekalongan, sayapun mengambil arah ke Semarang melintasi jalan belimbing.

Dijalan satu arah tersebut dikiri jalan terlihat pedagang gudeg dengan tulisan Nasi Gudeg Yu Mas Pekalongan yang sudah membuka usahanya sejak tahun 1971 dan disampingnya terpasang foto Yu Mas.

Anda pasti kenal dengan yang namanya Nasi Gudeg, karena makanan ini hampir ada di setiap daerah, sayapun bayangkan demikian.

Tapi tidak dengan Gudeg Yu Mas yang telah membuka usaha gudeg di wilayah tersebut sejak 1971 atau 47 Tahun.

Gudeg Yu Mas disajikan diatas piring beralaskan kertas dan gudeg ini berkuah Air Sayur, sedangkan sajian komplit gudeg ini isinya berupa telur, gudeg, dan sayur kuah dengan 2 potong cabai rawit yang direbus.

Tapi soal rasa jangan ditanya nikmat dan gurihnya, tidak berbeda ketika Yu Mas ada, rasa tetap terjaga ketika beritainspiratip.com mencobanya.

Ketika saya tanya peladen nya berkata bahwa nenek Yu Mas meninggal baru kemarin bulan Juli 2018 di usia 92 tahun dan saya adalah cucunya bernama Rizal.

Dengan 2 porsi nasi gudeg dan 2 gelas teh, saya hanya membayar Rp35 Ribu.

Silahkan mampir ke Gudeg Yu Mas Pekalongan

Yanis