- Pendidikan
- 25 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Ratusan bobotoh menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (13/10/2018). Pendukung setia Persib Bandung ini menyampaikan aspirasinya terkait hukuman yang dijatuhkan PSSI lewat Komite Disiplin (Komdis).
Mereka menilai sanksi yang keluar usai menjamu Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018) lalu, sangat memberatkan Persib dan Bobotoh. Dari mulai laga kandang terusir di luar Jawa dengan tanpa adanya dukungan bobotoh hingga paruh musim 2019 mendatang.
Dikutip dari Bolaskor, tiga pemain utama Persib yakni Bojan Malisic, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel tidak bisa bermain selama beberapa pertandingan ke depan.
Perwakilan aksi yakni Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan bobotoh terhadap PSSI.
"Kami melihat PSSI tidak adil kepada Persib dan suporter Persib. Kami kecewa dan sangat kecewa dengan Komite Disiplin PSSI karena semena-mena. Saya lihat Komdis arogan, memandang kami sebelah mata," kesal Herru.
Maka dari itu, bobotoh dikatakan Herru mengeluarkan lima tuntutan kepada PSSI. Pertama, mengutuk dan mengecam keras putusan Komdis PSSI terkait sanksi terhadap Persib dan suporternya yang terkesan tebang pilih dan tidak berlandaskan keadilan.
Kedua, mendesak PSSI untuk melakukan evaluasi total dan melakukan reformasi kepengurusan dengan membersihkan mafia-mafia di tubuh PSSI yang akan merusak persepakbolaan Indonesia.
Ketiga, mendesak PSSI untuk tidak mengambil keputusan-keputusan yang instan. Sebaliknya lebih mengutamakan keputusan yang dapat mendidik dengan melakukan pembinaan yang komperehensif terhadap suporter.
Keempat, mengajak seluruh elemen suporter Indonesia untuk bersatu melawan pihak-pihak yang akan merusak persepakbolaan Indonesia. Dan kelima mengajak seluruh elemen bobotoh untuk bersatu dan tetap satu tujuan menyuarakan keadilan dan mengawal Persib untuk menjadi juara.
"Bukan tidak mungkin ke depan kami akan melakukan serupa bila tidak digubris PSSI. Kami akan lakukan sampai berhasil," tegasnya. (Yones)