- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Komisi I DPRD Jawa Barat, menerima pengajuan bantuan anggaran untuk sosialisasi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di Jawa Barat.
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Syahrir mengatakan KPU Jabar mengajukan bantuan Rp13 milyar. Bantuan sebesar itu, untuk sosialisasi dan kegiatan operasional.
"Bantuan tersebut merupakan hibah, akan diajukan dalam APBD murni tahun 2019," ujar Syahrir kepada Beritainspiratif.com, Rabu (17/10/2018).
Syahrir mengatakan, KPU Jabar membutuhkan dana untuk melakukan sosialisasi Pilpres dan Pileg 2019 sampai ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), terutama mengenai pemilih pindahan.
Pada Pemilu 2019, pemilih pindahan tidak mendapatkan 5 surat suara tapi hanya 2 surat suara pada saat pencoblosan di TPS. Satu surat suara saja masuk dan bukan hak dia karena sebagai pindahan, akan membatalkan pemilihannya.
"Hal itu perlu disosialisasikan sampai ke PPS. Karena itu, butuh anggaran cukup besar. Anggaran yang diajukan, saya nilai cukup wajar," tuturnya.
Syahrir menambahkan, KPU Jabar juga mengajukan anggaran untuk penunjang operasional berupa pembelian kendaraan. Kendaraan yang selama ini digunakan oleh KPU, sudah ditarik karena merupakan aset Pemprov Jabar.
"Usulan bantuan hibah ini, selanjutnya akan dibahas oleh Badan Anggaran," ucap Syahrir. (Ida)