- Ragam
- 26 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Megawati bangga dan terhormat menerima gelar Doktor Kehormatan dari Fujian Normal University yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Tiongkok.
Menurut Megawati, universitas tersebut telah menunjukkan sumbangsih penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik bagi China maupun dunia.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Kehormatan di bidang Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU) China. Dalam pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Megawati mengatakan gelar tersebut memberikan makna tersendiri baginya khususnya dalam membangun Indonesia.
"Sebuah pesan untuk melengkapi tugas sejarah para pendiri bangsa kita. Ini menjadi tugas sejarah yang harus kita selesaikan," kata Megawati dalam pidatonya, Senin (5/11/2018) pagi, yang dikutip dari kantor berita Antara.
Megawati menjelaskan, tugas pendiri bangsa yang dimaksud adalah terus mengelaborasikan gagasan para pendiri bangsa dan disaat yang bersamaan terus menerapkan diplomasi kebebasan ekonomi menuju tatanan dunia baru.
"Sebuah tatanan dunia baru yang menjunjung nilai dan prinsip perdamaian dalam kerangka keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia," kata Megawati.
"Alhamdulilah karena secara pribadi sebetulnya (pemberian gelar doktor ini) menepis mengenai keakademian saya. Karena kalau diketahui ketika tahun 1965, saya tidak boleh kuliah. Tapi selalu disiarkan saya ini DO (Drop Out)," kata Megawati usai menerima gelar doktor tersebut.
Megawati menjelaskan, berbagai penghargaan dari banyak universitas kepadanya seakan menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan soal latar belakang pendidikannya. Banyak kampus dari dalam maupun luar negeri, yang mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Megawati selama hidupnya.
"Ini sebagai bukti dari pemikiran-pemikiran saya terutama bagi bangsa dan negara," kata Megawati.
Gelar honoris causa dari Fujian Normal University adalah yang kedelapan untuk Megawati. Sebelumnya, Megawati sudah menerima tujuh gelar doktor kehormatan dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University di Korea Selatan (2017), Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).
Acara pemberian penghargaan dihadiri Presiden FNU, Prof. Wang Changping, Ketua Dewan FNU, Li Baoyin, para guru besar, senat, dan dewan kampus. Hadir pula Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, putra Megawati, Prananda Prabowo. Sejumlah pengurus PDIP yang hadir antara lain Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Anggota DPR Herman Hery. Hadir pula mantan Ketum PKPI Hendropriyono.
Yanis
