- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com – Dari Sekretariat BPP Perhumas yang diterima Beritainspiratif.com pada Senin, (5/11/2018) dari Jakarta, Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS kembali akan menyelenggarakan acara tahunan yaitu, Konvensi Nasional Humas (KNH) yang merupakan forum untuk menyatukan Praktisi public relations (Hubungan Masyarakat), Pakar Komunikasi dan stakeholders kunci dari berbagai elemen di seluruh Indonesia, untuk merumuskan strategi membangun Reputasi Indonesia, baik di tingkat domestik maupun global.
Mengacu pada prediksi global konsultan dalam kurun waktu 12 tahun lagi, Indonesia akan menjadi salah satu dari 5 Negara di Dunia dengan Ekonomi terbesar.
Semua indikator dan riset menunujukan Indonesia sedang menuju kearah tersebut. Semua forecast para ekonom menyatakan Indonesia dalam waktu dekat akan sejajar dengan negara-negara maju seperti Jepang, China, India, Australia, dan Korea Selatan.
Dalam kedua konteks ini, PERTANYAAN BESAR kita ADALAH Bagaimana praktisi Humas bisa menjadi Humas 4.0 dan membangun Brand Indonesia ! Bagaimana Humas 4.0 Komunikasi-PR Indonesia saat ini mampu mensejajarkan Nama Indonesia sinonim dengan Global Brand dan kekuatan Global Ekonomi?
Kunci Utama adalah pada kualitas sumber daya manusianya. Sejarah telah membuktikan bahwa sumber daya manusia itu lah kuncinya kesuksesan suatu Bangsa. Dan bukan dari sumber daya alam yang cenderung fluktuatif nilainya. Diperlukan suatu bangsa adalah sumber daya manusia yang efisien, serta memahami dan memiliki nilai-nilai luhur yang mencerminkan budaya dan agamanya masing masing. "Sebagai praktisi Humas, kata kunci disini adalah membangun KOMPETENSI DAN PERSPECTIVE GLOBAL !
Pada titik ini urgensi Konvensi Nasional Humas 2018 ditemukan. Melalui KNH 2018, para praktisi dan penggiat Humas di Indonesia berharap memberikan sumbangsih pemikiran yang signifikan dalam upaya mengelola sebuah Brand yang kita kenal dengan Indonesia. DENGAN KEKUATAN PR untuk Membangun REPUTASI INDONESIA.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Konvensi Nasional Humas (KNH) 2018 Benny Butar Butar, dalam keterangannya melalui pesan singkat Whatsapp kepada Beritainspiratif.com, Selasa (6/11/2018), menyampaikan lima hal tantangan PR ke depan yakni :
1. Sebagai lembaga profesi perlu terus menerus ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya secara berkelanjutan.
2. Memilih 4.0 karena tantangan globalisasi menciptakan ketidakpastian yang justru menjadi tantangan terbesar PR.
3. PR saatnya memimpin di depan dengan menjadikan teknologi informasi, digitalisasi dan sosial media sebagai instrumen kekuatan PR di masa depan atau di era industri 4.0. --- PR bukan lagi sebagai alat pemadam kebakaran yang reaktif, tetapi memimpin didepan dengan strategic thinking yang kuat.
4. kekuatan digital PR yg semakin interaktif dua arah harus kita manfaatkan untuk memperkuat engagement yang pada akhirnya menciptakan komunitas advokasi dan menjadikan netizen sebagai agent word of mouth yang efektif.
5. itu yang saya sebut sebagai DRIVING UNDERSTANDING & REPUTATION
Berangkat dari hal tersebut, Perhumas mengajak Bapak/Ibu dan Milenial muda untuk hadir dalam perhelatan Konvensi Nasional Humas yang ke – 19 dengan mengangkat tema “Humas 4.0 Tantangan Kebangsaan dan Reputasi Indonesia #IndonesiaBicaraBaik” yang diselenggarakan pada 10 – 11 Desember 2018 bertempat XXI Ballroom – Djakarta Theater Lt.3 Jalan M.H. Thamrin No.9, Jakarta Pusat.
Informasi lainnya dapat menghubungi 0822 2557 8877 (Fachrul) atau Sekretariat PERHUMAS 021-520 1146.
Atau melalui : bit.ly/KNH2018
Hari ini, Esok dan Selamanya #IndonesiaBicaraBaik
Instagram : @konvensinasionalhumas
#PERHUMAS
#PERHUMASuntukIndonesia
#IndonesiaBicaraBaik
#KNH2018
#HumasZamanNow (Yanis)