- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, melontarkan harapannya kepada PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang saat ini menginjak usia 4 tahun.
Setelah penerbangan pertama dilakukan pada Mei 2018 lalu, BIJB diharapkan gencar melakukan promosi agar lebih dikenal masyarakat luas dan mau menggunakan jasa BIJB untuk bepergian. Para pengurus PT BIJB juga harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
"Harapannya semakin eksis, promosi harus lebih gencar agar semakin populer dan dipercaya masyarakat," kata Wagub Uu saat menghadiri acara syukuran ke-4 tahun BIJB di area terminal BIJB, Majalengka, Sabtu (24/11/2018).
BIJB sebagai BUMD yang 99 persen sahamnya milik Pemprov Jabar ini, diharapkan segera menambah rute penerbangan baru baik domestik maupun internasional beserta maskapainya.
Saat ini BIJB baru memiliki 5 rute penerbangan yaitu Kertajati - Surabaya, Medan, Madinah, Lampung dan Semarang.
Selain itu, sebagai Bandara satu-satunya di Indonesia yang dimiliki BUMD, kehadiran BIJB diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semoga BIJB bisa cepat menghasilkan uang untuk pemasukan PAD," ujar Uu.
Sebelumnya Pemprov Jabar telah mengusulkan pergantian nama Bandara kepada pemerintah pusat.
Uu berharap nama tersebut segera diputuskan dalam waktu dekat. Nama Bandara yang diusulkan dan telah melalui proses pemilihan itu antara lain, KH Abdul Halim, Syarif Hidayatullah dan Bagusrangin.
"Nama-namanya sudah bagus sekali dan memiliki nilai sejarah, semoga segera diputuskan," ucapnya.
Menurut Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra, agar Bandara ini ramai secara komersil pihaknya secara bertahap akan menambah rute penerbangan.
"Dalam waktu dekat kita akan menambah rute baru yaitu Balikpapan dan Pontianak. Kami berupaya ada 14 rute sampai akhir tahun ini agar di tahun 2019 bisa jauh lebih banyak lagi," ungkap Virda.
Landasan pacu atau runway BIJB, kini tengah diperpanjang hingga 3000 meter. Bila sudah mencapai angka itu, maka akan bisa didaratkan oleh pesawat berbadan lebar.
"Perpanjangan runway sedang berlangsung dan konstruksi selesai Desember ini. Kelengkapan peralatan serta navigasi, mudah-mudahan maret 2019 bisa dilaksanakan," katanya.
Ia menambahkan, BIJB tidak hanya akan menjadi smart airport yang akan memiliki aerocity, tetapi kedepan akan menjadi educational airport. Hal ini didukung dengan adanya pojok aerospace, perpustakaan, area eksibisi dan taman burung merak.
"Kita punya taman yang ada burung meraknya sebagai impelementasi dari airport yang terbuka bagi masyarakat," tutur Virda. (Ida)