- Pemerintahan
- 03 Nov 2024
Cirebon,Beritainspiratif.com - Ada tradisi yang unik sejak jaman dahulu kala yang kini masih dipertahankan oleh masyarakat desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Adat desa labu salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh pemerintah desa Pegagan Lor, adat ini adalah salah satu adat dalam rangka menyambut musim penghujan.
"Adat labu ini dilaksanakan dalam rangka menyambut musim penghujan, tujuan nya adalah memberitahu masyarakat agar bersiap-siap untuk mulai menggarap sawah nya kembali," ujar Kepala desa Pegagan Lor, Hj Ii Fariyani, saat ditemui beritainspiratif.com, Jumat (29/11/2019)
Dikatakan Ii Fariyani, adat labu sendiri diawali dengan doa bersama oleh kepala desa dan juga perangkat desa di Bali desa, kemudian kepala desa dan perangkat tersebut mengelilingi desa dengan berjalan kaki.
"Acara ini biasanya dilakukan habis subuh atau habis ashar, tergantung waktunya saja," katanya.
Pesan yang disampaikan dalam acara adat labu ini, menurut Ii Fariyani, adalah menyampaikan kalau musim kemarau sebentar lagi akan segera berakhir dan akan datang musim penghujan, untuk itu kepada para petani atau penggarapan sawah untuk bersiap-siap untuk menggarap sawah nya kembali.
"Acara adat ini menyampaikan berita baik kepada para petani, kalau persiapan nya maksimalkan harapannya hasilnya juga maksimal," katanya.
Selain itu, ditambahkan Ii Fariyani, adat labu ini juga sebagai upaya pihak pemerintah desa untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga mengetahui kendala yang ada dimasyarakat.
"Selain itu juga adat labu ini untuk mengetahui kondisi batas desa apakah masih aman atau tidak untuk dilakukan musim tanam," tambahnya.
Ii Fariyani berharap pada musim tanam kali ini, warga bisa memaksimalkan sawah yang ada sehingga hasil panen dari musim tanam pasca kemarau ini bisa lebih baik lagi. (Dekur)