Pesan Ustadz K.H. Teuku Maulana Pada Pernikahan Putri Eka Rahmaedy Sunarya



Bandung, Beritainspiratif.com – Bertempat di Gedung Balai Sartika Jalan Suryalaya Indah No.1-3 Cijagra, Buah Batu Bandung, pasangan bahagia Nindyasari Naulida ,SH. dan Muhammad Iqbal Muttaqin Imama, S.Sy. resmi sudah sebagai pasangan suami istri setelah dilangsungkannya akad nikah yang telah berjalan dengan lancar, pada pagi hari ini Sabtu, tanggal 30 November 2019 sekitar pukul 08.30 Wib.

Usai akad nikah acara dilanjutkan dengan pembacaan janji pernikahan oleh mempelai pria, penandatangan buku nikah serta dilanjutkan pemasangan cincin kawin oleh kedua mempelai, dan foto bersama.

Mempelai wanita Nindyasari Naulida ,SH. adalah putri dari Eka Rahmaedy Sunarya (Pensiunan Bank Indonesia yang saat ini berkarya di PT. Bikasoga Bandung) dan pasangan Ibu Nina Chaerani. Sedangkan mempelai pria Muhammad Iqbal Muttaqin Imama, S.Sy. merupakan Putra dari pasangan E. Supriatna dan Ibu Ina Lugina.

Sebelum akad nikah berlangsung, terlebih dahulu dilakukan simbolis seserahan yang dilakukan oleh kedua orang tua mempelai dan dilanjutkan sambutan perwakilan keluarga mempelai pria serta sambutan penerimaan dari perwakilan keluarga mempelai wanita.

Acara dilanjutkan dengan ijab kabul yang dipimpin oleh orang tua mempelai wanita yakni Eka Rahmaedy Sunarya dengan disaksikan dan dibimbing pejabat dari KUA Kecamatan Lengkong Bandung serta saksi dari masing-masing perwakilan kedua mempelai. Sebelum ijab kabul dimulai terlebih dahulu calon mempelai wanita dihadirkan dan datang berjalan menuju meja prosesi ijab kabul.


Setelah seluruhnya hadir lengkap, sebelum ijab Kabul dimulai terlebih dahulu dilaksanakan pembacaan ayat suci Al Quran dan terjemahannya serta dilanjutkan Tausyiah nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustadz Kondang K.H. Teuku Maulana.

Dalam nasihatnya K.H. Teuku Maulana berpesan kepada mempelai pria agar menjadi suami harus siap menjadi imam yang sholeh bagi istri dan anak-anaknya.

“Untuk menjadi sosok imam yang sholeh dan Imam yang siap dalam segala hal, maka suami harus memulainya dengan sholat berjamaah, sebab suami yang sholeh nantinya akan dirindukan oleh istri”, ujar Teuku.

Teuku Maulana juga berpesan untuk menjaga komunikasi di keluarga dan bersikap jujur, tidak ada dusta diantara suami istri.

“Jalin komunikasi dengan baik dikeluarga, saling menghargai, jika ada sesuatu bicarakan bersama dengan baik serta tidak ada dusta diantara suami istri”, pesan Teuku.

Ditambahkan oleh Teuku Maulana dirinya berpesan jangan ada kekerasan dalam rumah tangga.

"Ingat… Lelaki yang dilaknat oleh Allah dan Rasul, adalah Suami yang galak terhadap istrinya", ingat itu tegas Teuku.

Hadir dalam prosesi akad nikah tersebut selain orang tua dari masing-masing mempelai, pihak keluarga kedua mempelai, beserta kerabat rekan kerja kedua mempelai, juga nampak hadir pejabat Bank Indonesia diantaranya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Doni P Juwono, Koordinator/Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat, Perwakilan dari OJK, Dirut PT. Bikasoga Gusti Raizal Eka Putra, Direktur PT. Kejar Catur Sugiarto serta kerabat dekat lainnya.

Pada siang harinya dilangsungkan resepsi pernikahan yang digelar pada pukul 11.00 - 14.00 WIB.

Karangan bunga menghiasi halaman pintu masuk gedung Balai Sartika, yang datang dari berbagai pihak diantaranya dari Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi dan Dody Budi Waluyo, Kepala OJK Regional 2 Jabar, Dirut PT. Bikasoga Gusti Raizal Eka Putra dan lainnya. (Yanis)

Berita Terkait