- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Sudah sepuluh tahun lebih La Udu (50), warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai. Pria paruh baya ini sengaja memilih tinggal di dalam goa karena tak mempunyai rumah dan tak ingin menyusahkan keluarganya yang lain.
“Sudah lebih 10 tahun saya tinggal di sini sendiri karena tidak ada rumah,” kata La Udu saat didatangi sejumlah media di goa tempat tinggalnya, Senin (3/2/2020).
Lokasi goa tempat tinggal La Udu berada di tepi pantai Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau. Untuk menuju ke tempat tinggalnya, harus menggunakan perahu sampan. Karena lokasinya tepat di bawah tebing bebatuan.
Lokasi goa tempat tinggal La Udu, berada tepat di bawah tebing dengan ketinggian sekitar 100 meter dari jalan utama.
La Udu memasak tak jauh dari sampannya yang digunakan setiap harinya untuk mencari ikan di laut. Lokasi tempat memasak La Udu di dalam gua,
Setiap hari ia harus memasak nasi dengan membeli beras dari hasil jualan ikannya.
Setiap harinya La Udu tidur di dalam sela bebatuan yang beralaskan pecahan perahu.
“Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi. Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi,” ujar La Udu.
Dahulu, ia pernah tinggal di sebuah rumah bersama ayah dan ibunya. Namun, semenjak orangtuanya meninggal dan saudaranya menikah, La Udu yang seorang diri memutuskan tinggal di goa.
La Udu juga pernah tinggal bersama seorang kakaknya beberapa tahun lalu. Namun, ia memilih untuk tinggal seorang diri di dalam goa karena tidak ingin menyusahkan keluarganya.
Ia pun berusaha mandiri untuk bisa mencukupi kebutuhan setiap harinya.
“Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga. Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak,” ucap La Udu.
La Udu bersedia pindah dari tempatnya saat ini bila ada yang mau menyediakan tempat tinggal yang layak untuknya.
Sementara itu, petugas Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna Brigpol Rabodding dan Babinsa Kadolomoko Serda Aafi datang mengunjungi La Udu di tempat tinggalnya.
Menurut Brigpol Rabodding, ia pertama kali tahu ada seorang warga tinggal sebatang kara di goa bebatuan setelah mendapat informasi dari warga.
“Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini,” kata Rabodding.
Ia merasa sangat prihatin ada seorang warga yang tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai.
Di Kunjungi Walikota Baubau
Selain membangun rumah layak huni, Pemerintah Kota Baubau juga akan memperkerjakan Lau Udu di Dinas Kebersihan Baubau sebagai penyapu jalanan.
Ini agar pria yang selama 10 tahun tinggal dalam goa itu dapat menerima gaji setiap bulannya. Selain itu, Pemkot Baubau juga akan memfasilitasi La Udu dengan makanan yang layak, sebelum dievakuasi pada Rabu (5/2/2020).
“Kadis sosial yang akan memfasilitasi makanan seperti beras dan mi serta tikar sementara. Tapi kembali lagi dari Pak La Udu, semangatnya juga harus ada untuk berinteraksi dengan masyarakat lain,” ucap Wali Kota Baubau AS Thamrin, saat mengunjungi La Udu di dalam goa tepi pantai Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Selasa (4/2/2020) kutip Antara.***