- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Komisi I DPRD provinsi Jawa Barat mendukung usulan penambahan alokasi dana desa untuk Jawa Barat.
Usulan itu disampaikan Gubetnur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, pada Raker Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa tahun 2020 di Bogor, Senin (2/3/2020).
Menurut anggota DPRD provinsi Jawa Barat H. Syahrir, Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang mencapai 50 juta, hanya mendapat dana desa Rp5,9 triliun untuk 5.312 desa lebih kecil dari Jawa Tengah yang memiliki 7.809 desa dan Jawa Timur 7.724 desa.
"Dengan jumlah desa yang kecil, otomatis dana desa yang diterima juga lebih kecil. Hal itu dikarenakan tolak ukur Kemendes PDT dan Transmigrasi dalam menentukan bantuan desa, didasarkan pada jumlah desa administrasi," katanya.
Syahrir menuturkan, pihaknya pernah menyarankan pemekaran desa yang ada di Jawa Barat.
"Saya pernah sampaikan ke provinsi, kalau sasarannya agar bantuan desa lebih besar, sebaiknya pemekaran desa yang didahulukan dari pada pemekaran kabupaten/ kota," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Syahrir, dalam paparannya (Gubernur) mengatakan di Jawa Barat tidak ada lagi desa dengan kategori tertinggal.
Namun menurutnya pembangunan masih kurang merata, belum dirasakan sampai ke pelosok desa.
"Dari dana desa itulah diharapkan bisa membantu pemberdayaan desa, baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur," imbuhnya.
(Ida)