- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghormati langkah pengunduran dari Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mulai Senin, 13 April 2020.
Ratu Tisha telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI pada hari ini. Ia pun juga telah mengumukan pengunduran dirinya melalui instagram resmi miliknya.
Tisha menjadi Sekjen PSSI mulai 17 Juli 2017 hingga saat ini.
"Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen," kata Iriawan.
Dikutip dilaman resmi PSSI, Komite Eksekutif (Exco) PSSI membantah pernyataan yang beredar bahwa Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita akan menjadi Sekretaris Jenderal PSSI menggantikan Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri pada Senin, 13 April 2020.
Sebelumnya, beredar pernyataan dari Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri yang menyebut Maaike Ira Puspita akan naik jabatan menjadi Sekjen PSSI.
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi.
Menurut Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu, hingga kemarin Ketua Umum PSSI dan Exco belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.
“Tentang pengunduran diri Sekjen, kami masih menunggu arahan Ketua Umum PSSI, baik untuk menggelar rapat Exco, termasuk juga menentukan pengganti Sekjen. Hingga saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tambah Yunus, yang juga menjabat Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur.
Sementara itu, anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro menambahkan bahwa proses penggantian Sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan oleh Ketua Umum dan Exco PSSI.
"Tolong kasih tahu saya yang berasal dari desa ini, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus Wakil Sekjen?” kata Haruna.
Sebelumnya, Tisha ini dicabut kewenangannya oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Keputusan ini diambil ketika kinerja Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mendapat kritik pedas dari anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin. Djohar merasa kecewa dengan kinerja Tisha sebagai Sekjen PSSI.
Bahkan, karena adanya kritikan dari Djohar Arifin membuat Iriawan selaku Ketua Umum PSSI melontarkan permintaan maaf. "Memang, saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen (Ratu Tisha). Sehingga Bapak bisa tahu sekarang yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis," ucap Iriawan dikutip dari media online indosport.com, Jumat, 10 April 2020.
Tak hanya itu, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga melarang keras Ratu Tisha melontarkan pernyataan ke media. Sebab, dia menilai ada yang tidak pas dari kinerja Sekjen. "Bahkan penyampaian-penyampaian di media pun saya ambil alih semua. Karena memang ada hal yang kurang pas," kata Iwan Bule. ***