- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Minahasa Utara, Beritainspiratif.com - Proses pemakaman jenazah pasien positif Corona (COVID-19) di Dimembe, Minahasa Utara , mengalami kendala, mengingat mobil ambulans yang membawa jenazah sesampainya di pemakaman, tidak ada satupun petugas pemakaman berada di lokasi selain sopir ambulans, sehingga jenazah belum dapat diturunkan dari ambulance.
Tertunda 2 Jam
Setelah menunggu selama dua jam, pemakaman jenazah belum juga dilakukan karena tidak ada yang mau menguburkan. Akhirnya pemakaman dilakukan oleh seorang polisi yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo, pada hari Jumat (10/4/2020), sekitar pukul 09.15 Wita, dengan dibantu putra almarhum.
Jerry yang berada di lokasi mulanya ditugasi mendoakan jenazah di saat prosesi pemakaman. Jerry pun tidak memiliki alat pelindung diri (APD) untuk prosesi pemakaman jenazah sehingga tak ada yang mau menguburkan dan jenazah terlantar selama dua jam.
"Kami sudah menunggu dua jam, sampai sekitar pukul 11.00 Wita. Saya ada di situ untuk mendoakan. Selain karena saya diperintah Pak Kapolsek selaku polisi, saya kan penatua kolom (pelayan khusus) di gereja korban, saya juga kenal korban. Ini (korban) jemaat gereja saya," kata Jerry.
Jerry menceritakan setelah dua jam lamanya, perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 datang membawa APD, namun tak membawa petugas pemakaman.
"Akhirnya dicari sukarelawan. Tapi karena saya rasa terlalu lama waktu itu, nah yang sudah ada kan jenazah ini, anak nya almarhum dengan sopir ambulans. Saya menawarkan diri (untuk menguburkan), saya langsung memakai APD dan melaksanakan tugas melakukan proses pemakaman jenazah," jelas Jerry.
Jerry mengaku sempat dilarang untuk memakamkan jenazah. Namun dia menjelaskan jenazah adalah jemaat gerejanya.
"Sempat dilarang, tapi saya bilang jenazah ini adalah jemaat saya. Jadi biarlah saya yang jadi sukarelawan. Setelah ditanyakan ke perwakilan Gugus Tugas COVID-19, katanya tidak apa-apa yang penting pakai APD," terang Jerry.
"Di situ ada Pak Kapolsek, Pak Danramil dan beberapa anggota Koramil juga ada, perangkat desa juga ada," imbuh dia.
Hingga akhirnya Jenazah dimakamkan oleh Jerry dan anak korban.
Baca Juga:Sejarah-hari-bhayangkara-dan-mahapatih-gajah-mada
Apresiasi Kapolri
Aksi Bripka Jerry Tumundo membantu memakamkan jenazah korban Covid-19 menuai apresiasi dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Bripka Jerry memakamkan jenazah korban Covid-19 yang sempat tertunda dua jam lantaran Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara kunjung datang pada Jumat (10/4) lalu.
Dikutip dari laman resmi Divisi Humas Polri, Kanit Reskrim Polsek Dimembe Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu membantu proses pemakaman jenazah korban Covid-19. Awalnya, jenazah telah tiba di pemakaman diantar oleh petugas berpakaian hazmat seorang diri. Petugas lain yang bertugas memakamkan tak kunjung datang.
Warga setempat yang melihat tak berani membantu memakamkan jenazah karena tidak memiliki APD sesuai protokol kesehatan. Bripka Jerry yang datang bersama Kapolsek pun menginisiasi untuk membantu proses pemakaman meski menggunakan APD tak standar protokol kesehatan.
Aksi Bripka Jerry kemudian viral di media sosial dan sampai di telinga Kapolri Jenderal Idham Azis. Sebagai bentuk apresiasi, Kapolri menghubungi Bripka Jerry melalui video call.
Dalam percakapan di video call itu, Kapolri menaruh respect atas keberanian Bripka Jerry. Kapolri bangga betul dengan kinerja Jerry.
“Hormat saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respect sama hasil kerja kemanusiaan pak Jerry. Saya terima kasih. Seluruh anggota Polri bangga sama ketulusan dan keikhlasan kamu bekerja membantu memakamkan korban Covid-19,” ucap Kapolri kepada Bripka Jerry melalui video call.
Selain menaruh respect, Kapolri juga langsung memberikan tiket sekolah untuk Bripka Jerry. Tiket itu berupa sekolah tahun depan di SIP (Sekolah Inspektur Polisi).
“Saya nanti buatkan telescouting untuk ngana sekolah tahun depan di SIP ya. Besok suratnya saya kirim ke Kapolda,” ucap Kapolri.
Bripka Jerry mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari orang nomor satu di institusi Polri. Bapak tiga ini terharu saat Kapolri mengucap memberikan tiket sekolah di SIP.
“Siap Jenderal, Terima kasih Jenderal,” sahut Bripka Jerry.
Percakapan Video Call Kapolri
Saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respect sama hasil kerja kemanusiaan Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih, seluruh anggota Polri bangga dengan ketulusan dan keikhlasan kamu bekerja membantu memakamkan korban akibat Corona atau COVID-19.
Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respect kepada Pak Jerry. Ngana so (kamu sudah) berkeluargakah?" kata Idham mengawali perbincangan dengan Jerry melalui video call yang disaksikan, Senin (13/4/2020).
Jenderal Idham bertanya jabatan Jerry dan pangkat Jerry saat ini.
"Pangkat ngana (kamu) apa?" tanya Idham.
"Bripka, Jenderal," jawab Jerry.
Idham lalu menanyakan sudah cukup masa atau belum masa dinas Jerry untuk sekolah alih golongan menjadi perwira.
Jerry menjawab bahwa dia sudah bisa sekolah perwira karena sudah tiga tahun menyandang pangkat Bripka.
"Saya nanti buatkan surat talent scouting buat ngana (kamu), nanti tahun depan masuk SIP (Sekolah Inspektur Polisi) ya," ujar Idham kepada Jerry.
Jerry menjawab 'siap' Jenderal dengan nada suara haru.
Idham menyampaikan akan menyurati Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Royke Lumowa terkait penghargaan sekolah perwira yang diberikan kepada Jerry.
"Sampaikan sama istri, sama kapolsek, sama kapolres. Tadi bilang Pak Kapolri langsung telepon saya. Besok suratnya saya kirim ke Kapolda ya. Selamat! Sampaikan salam saya untuk keluargamu. Saya menaruh respect untuk kerja kamu yang tulus dan ikhlas ya," tegas Idham di video call-nya dengan Jerry. ***
Berikut Percakapan Videonya: