Perhumas Award 2017, BPC Bandung Sabet Best Contributing Service

BANDUNG. Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Bandung kembali meraih penghargaan pengurus cabang terbaik dalam kategori Best Contributing Service di ajang Perhumas Award 2017.

Penghargaan yang selama dua tahun berturut-turut ini diperoleh Ketua Perhumas BPC Bandung, N. Nurlaela Arief dari Wakil Ketua II BPP Perhumas, Prof Widodo Muktiyo, di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Senin (27/11).

Dalam pembacaan penghargaan, perwakilan dewan juri sekaligus pengurus BPP, Fredy Menayang, menyebutkan sejumlah konsideran kemenangan tersebut.

“Prinsipnya semua BPC tahun ini menunjukkan perkembangan, tapi kami harus memilih yang terbaik. Bandung terpilih karena paling aktif melayani anggota, komunitas, dan masyarakat, serta berperan diberbagai forum baik di Perhumas maupun di luar organisasi lainnya” katanya sesaat sebelum pemberian penghargaan.

N. Nurlaela Arief kemudian maju ke depan mewakili sekitar 15 pengurus BPC Bandung yang hadir malam itu. Dengan balutan busana seragam kuning, penghargaan diterima sebagai kemenangan seluruh elemen di Bandung.

“Alhamdulillah ini kemenangan kedua setelah tahun lalu juga kami dapat peroleh penghargaan serupa di Bandung. Terima kasih untuk soliditas dan kerja keras jajaran Perhumas BPC Bandung dan Perhumas Muda Bandung,” tutur Nurlaela Arief.

Menurut Lala, sapaan akrabnya, pihaknya akan terus berkontribusi seperti dua tahun terakhir pada tahun depan. Rencananya, tahun depan pengurus akan studi banding ke Korea Selatan pada April 2018. Kemudian akan digenapi kunjungan ke Oslo, Norway untuk hadiri World Public Relations Forum yang diselenggarakan oleh Global Alliance.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus cabang Bandung antara lain Penasehat Perhumas Prof Soleh Sumirat, Sekum Muhammad Sufyan Abdurrahman, Wakil Ketua Dr Ani Yuningsih, Dr Susi Prabawasari, Dr Eki Baihaki.

Selain Perhumas Bandung, raihan penghargaan lain antara lain diterima oleh PT Telkom (Korporasi), Divisi Humas Polri (Pemerintahan), serta Suara Merdeka dan Tribun Pekanbaru (media massa). (sro)