- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi dan menggeledah sejumlah ruangan di gedung DPRD provinsi Jawa Barat jalan Diponegoro kota Bandung, Kamis (3/12/2020).
Mereka datang sekitar pukul 08.00 dan kembali pukul 16.00, dengan membawa sejumlah berkas dalam dua koper.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi membenarkan kedatangan penyidik KPK yang berjumlah 7 orang.
Baca Juga:Presiden-harap-bank-indonesia-ambil-peran-signifikan-dalam-reformasi-struktural
Kedatangan mereka untuk menindak lanjuti atas penetapan tersangka satu orang anggota DPRD Jabar.
"Mereka sebut melakukan penggeledahan dalam rangka penyidikan, " kata Yedi usai mendampingi para penyidik KPK.
Para penyidik KPK memasuki ruangan fraksi partai Golkar, diduga mencari berkas-berkas yang berhubungan dengan kasus di Indramayu terkait penetapan tersangka anggota DPRD Jabar ARM.
ARM adalah anggota DPRD Jabar dari fraksi partai Golkar periode 2014-2019 dan 2019-2024.
"Benar terkait dengan kasus di Indramayu. Humas hanya mengantarkan ke ruangan yang diminta oleh penyidik, " ujar Yedi.
Sebelumnya diberitakan KPK menetapkan anggota DPRD Jawa Barat ARM sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, terkait pengurusan dana bantuan provinsi kepada Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2017-2019.
Ia diduga menerima uang senilai total Rp8,5 milyar dari pengurusan dana bantuan tersebut.
(Ida)
Baca Juga: