- Ragam
- 24 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - TNI AD melalui Dinas Jasmani Angkatan Darat membuat sebuah terobosan baru dengan meluncurkan sebuah senam yaitu Senam Bela diri. Senam Bela diri merupakan perpaduan dari gerak bela diri dengan iringan musik yang khas.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Khairul Anwar M., S.H.,M.Tr.(Han) dalam keterangannya di laman Dispenad, Selasa (9/3/2021).
Dijelaskannya, senam bela diri ini merupakan salah satu olahraga kardio populer yang diminati berbagai kalangan yang memiliki beberapa manfaat.
“Melatih Gerak Jantung, gerak dalam senam beladiri ini merupakan intens dengan rutinitas yang membutuhkan pergerakan dari semua anggota tubuh menjadikan jantung kita terlatih dan sehat. Berbeda dengan olahraga kardio lainnya, olahraga ini menawarkan latihan yang sama beratnya tetapi setiap gerakan yang dilakukan cenderung minim cedera, “ ujarnya.
Baca Juga: BI dan Pemerintah Ajak Masyarakat Belanja Produk UMKM
Lebih lanjut dikatakan, fungsi maupun kegunaan lainnya meliputi mengurangi risiko obesitas, yaitu jika diet saja tidak cukup, olahraga kardio bisa membantu memaksimalkan proses penurunan berat badan akibat tingginya kalori.
“Apabila kita melakukan senam bela diri selama 50 menit, gerakan olahraga ini dapat membakar sekitar 740 kalori. Dengan pembakaran kalori sebanyak itu dalam satu kali olahraga, tentu saja risiko obesitas dapat dihindari dan secara otomatis risiko terkena penyakit lain yang diakibatkan oleh lemak berlebih juga bisa dihindari, “ tutur Brigjen TNI Khairul Anwar.
Menurut Alumni Akmil 1991 ini, kegunaan lainnya senam beladiri ini meningkatkan Fleksibitas dan Refleks Otot. Salah satu elemen seni bela diri yang diadaptasi oleh olahraga ini adalah fleksibilitas otot dan penguatan mental. Dengan gerakan yang tangkas, lincah, dan bervariasi, tubuh seseorang secara otomatis akan memiliki tingkat kelenturan yang baik. Dalam beberapa waktu, olahraga ini mampu memperbaiki postur dan tulang yang bermasalah.
“Selain itu juga untuk membentuk otot tubuh. Bagi sebagian orang, tubuh sehat ditentukan oleh berat badan ideal dan tubuh yang terbentuk oleh otot-otot. Tidak heran jika saat berusaha menurunkan berat badan, melakukan latihan pembentukan otot sangat disarankan untuk dilakukan, “ ungkapnya.
Yang tidak kalah pentingnya dari kegunaan senam beladiri ini, meminimalisasi risiko stres. Kesehatan fisik bukan satu-satunya tujuan olahraga, karena terkadang penyakit tidak hanya bersumber dari hal-hal yang kasat mata seperti bakteri atau virus tetapi juga pengaruh mental atau kondisi psikologi seseorang. Jadi bagi sebagian orang, olahraga merupakan sarana untuk melepaskan tekanan batin dan meminimalisasi risiko depresi.
“Di dalam setiap gerak senam tersebut dilakukan sebuah tehnik beladiri. Sebagai contoh tehnik tendangan, pukulan dan lain sebagainya. Saat ini ada banyak sekali pilihan olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh ataupun untuk meningkatkan fisik, mulai dari kardio yang dapat membakar lemak dan kalori secara efektif, hingga olahraga ringan yang berfungsi melemaskan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Tapi yang terpenting dari sebuah olahraga adalah mendapatkan tubuh yang sehat, “ pungkas Kadisjasad.
Inovasi Senam Beladiri yang dikembangkan Disjasad, salah satunya terwujud dalam meningkatkan imunitas tubuh bagi personel Disjasad baik TNI dan PNS beserta keluarganya. Upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh yang dilakukan dengan mengajak personel Disjasad beserta keluarga melaksanakan Senam Beladiri ini. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak aman serta menggunakan pelindung diri.
Yanis
Baca Juga:
Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar