DPRD Jabar Kecam Kekejian Israel Pada Palestina

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat Temui Masa Aksi Solidaritas Aksi Buruh Untuk Palestina di Depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jl. Diponogoro Kota Bandung. Selasa, (18/5/21). (Foto: Fahmi/ Humas DPRD Jabar)


Bandung, Beritainspiratif.com - Demi menyuarakan kecaman terhadap serangkaian pelanggaran kemanusiaan terhadap masyarakat Palestina oleh Israel, 18 organisasi buruh di Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat yang hadir langsung mendukung masa aksi, dalam orasi nya di atas mobil komando mengatakan jika Sesuai Undang Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa yang harus dihapuskan dimuka bumi ini.

"Kami atas nama DPRD Jabar menegaskan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," katanya di Depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jl. Diponegoro Kota Bandung. Selasa, (18/5/21).

Menurutnya Ru'yat, persoalan Palestina bukan hanya mengenai agama dan perebutan wilayah semata, jauh dari itu sudah menyinggung persaudaraan antar umat islam serta kemanusiaan di tanah kelahiran para nabi tersebut.

"Persoalan palestina bukan soal agama tapi soal persaudaraan dan kemanusiaan," tuturnya.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Lantik Anita sebagai Ketua TP PKK Cianjur

Ru'yat menjelaskan, ketika Konferensi Asia Afrika pertama kali dilangsungkan di Bandung, Presiden Pertama Indonesia, Bung Karno juga mengutuk Israel yang masih menjajah Palestina dan pada saat itu hanya Palestina saja yang belum merasakan kemerdekaannya

"Semua negara sudah merdeka kecuali palestina, kami sangat mengutuk intervensi Israel ke palestina," jelas Ru'yat yang juga Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pihaknya tegas Ru'yat mendukung penuh kebijakan politik luar negeri Indonesia yang menguatkan keberpihakannya pada Palestina sebagai pihak yang masih relatif lemah daya tawarnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami sangat mendukung kebijakan luar negri indonesia atas Palestina di PBB serta mengutuk perlakuan Israel yang saat ini terus memborbardir Tepi Barat Palestina dimana ada kehidupan di dalamnya," tegasnya

Maka dari itu, Ru'yat mengajak para kaum buruh untuk bekerjasama dengan pemerintah demi kehidupan layak bagi masyarakat Palestina yang harus diberikan simpati oleh Indonesia yang merupakan salah satu negara terbesar Umat Islam di Dunia.

"Mari sama sama bekerja untuk kehidupan masyarakat Palestina. Indonesia yang merupakan negara terbesar umat islam harus memberikan simpatik pada Palestina," tambahnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait