Komisi V DPRD Jabar: Jangan Ada Penyandang Disabilitas Yang Dikotomikan

Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Saat Meninjau Panti Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu Wicara, Tubuh (PSRPD MENSENETRUWITU) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Kota Cimahi. Selasa, (18/05/2021). (Foto : Rizky Ramdhani/Humas DPRD Jabar)


Cimahi, Beritainspiratif.com - Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh kalangan masyarakat, untuk tetap memperlakukan penyandang disabilitas dengan baik dan tidak menjauhi mereka karena alasan keterbatasan mereka.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, mereka (penyandang disabilitas) yang harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Untuk itu, perlu ada dorongan, baik dari eksekutif, legislatif, maupun masyarakat umum yang ada di sekitarnya.

“Meskipun mereka memiliki kekurangan, tapi mereka juga sama dengan kita, yaitu sama-sama memiliki cita-cita dan motivasi untuk bisa jadi lebih baik." ungkap Harris Bobihoe di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat , Kota Cimahi. Selasa, (18/5/21).

Baca Juga: DPRD Jabar Kecam Kekejian Israel Pada Palestina

Harris menambahkan penyandang disabilitas Rungu Wicara, memiliki keahlian masing-masing, mulai dari menjahit, membatik hingga keahlian lainnya.

Oleh karena itu DPRD Provinsi Jabar, kata Harris kini melihat masih perlunya memaksimalkan upaya pelayanan sosial di panti tersebut.

"Dari hasil pantauan ada beberapa panti yang butuh perhatian dari pemerintah agar pelayanan sosial dapat lebih optimal," ungkapnya.

Dukungan penuh dari pihaknya pun akan diterapkan pada tahun mendatang, dengan tujuan yang sangat mulia yaitu memanusiakan manusia.

“Saya kira ini perlu dapat dukungan, backup secara penuh dan totalitas jiwa dan raga karena tujuan nya ini memanusiakan manusia, saya tidak mau ada refocussing di tahun berikutnya untuk dinas sosial,” tutupnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait