- Pemilu & Pilkada
- 25 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Sekda Kota Bandung / Ketua Harian Satgas Covid-19 Ema Sumarna menyampaikan bahwa target vaksinasi usia 18 tahun ke atas di Kota Bandung saat ini tercatat 2 051.978 dan saat ini vaksinasi tahap 1 sudah terealisasi sekitar 600 ribu atau sekitar 29,30%.
Sedangkan secara keseluruhan dengan penambahan peserta vaksinasi yang akan dilakukan mulai usia 12 tahun, maka ditargetkan Kota Bandung selesai melakukan vaksinasi warganya pada akhir tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Ema Sumarna saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung di SMP Mutiara Bunda Jalan Padang Golf No.11 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Senin, (12/7/2021).
Baca Juga: Dokter Spesialis Mata UNAIR: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Daring
Dipantau beritainspiratif.com dilokasi, Ema Sumarna meminta kewilayahan di Kecamatan, kelurahan hingga tingkat RW memiliki target vaksinasi dengan melakukan pendataan jumlah warganya yang akan menjadi target vaksinasi.
“Dengan jumlah warga di Kecamatan Arcamanik sekitar 77 ribu yang terdiri dari 4 kelurahan dengan rata-rata jumlah warga 20 ribu per kelurahan, akan dapat diketahui target vaksinasi warga di tiap-tiap kelurahan,” ungkap Ema.
Ditempat yang sama, Camat Arcamanik Firman Nugraha menyampaikan vaksinasi yang digelar ini merupakan kerjasama kewilayahan mulai dari Kelurahan, Kecamatan, UPT Puskesmas, SMP Mutiara Bunda, Karang Taruna Sukamiskin serta Forum RW Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung.
Sementara itu Lurah Sukamiskin Farida Agustini menyampaikan bahwa vaksinasi massal untuk warga usia 18 tahun ke atas yang berdomisili di wilayah kelurahan Sukamiskin akan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai hari ini 12 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021
“Untuk per hari nya akan diikuti oleh 2 hingga 3 RW di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung," ujarnya.
Ema mengharapkan pemetaan target vaksinasi bagi warga dilakukan secara berjenjang.
“Ema Sumarna juga menyampaikan pesan agar di kewilayahan melakukan pemetaan secara berjenjang target vaksinasi, hingga level RW dan RT,” pesannya.
“Terkait warga yang positif Covid-19, Ema meminta bahwa data yang ada harus valid dan akurat sesuai fakta di lapangan. Untuk itulah diperlukan dukungan data dari RT/RW warga yang terkonfirmasi berapa dan mengetahui isoman dan dirawat dimana,” tambahnya.
Terkait lokasi Isoman, Ema menyarankan untuk memanfaatkan sekolah sekolah yang ada dan memiliki toilet di samping ruangan tersebut.
“Yang baik lagi adalah eks-eks kantor dengan ruangan yang luas dan dengan pencahayaan ruangan matahari yangmemadai dan terbuka,” ungkapnya.
“Dibagian akhir Ema menyampaikan bahwa saat ini antusias warga untuk mengikuti vaksinasi sudah sangat tinggi, mereka ingin segera mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya.
Yanis
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar