- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Presiden Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada kontingen tim nasional Indonesia, khususnya kepada cabang olahraga Bulutangkis yang berhasil menyumbangkan dua medali emas pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Hal ini disampaikan secara langsung Presiden Jokowi saat melakukan video call dengan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun yang didampingi atlet paragames peraih medali emas Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah (ganda putri) dan Hary Susanto (ganda campuran).
“Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para Bulutangkis ganda putri dan juga ganda campuran. Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di Paralimpiade dan langsung dua emas,” ujar Presiden Jokowi seperti diungkap laman Kemenpora.
Presiden mengaku bangga dan memuji permainan yang ditunjukan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah saat berlaga di ganda putri maupun penampilan Leani Ratri Oktila/ Hary Susanto di nomor ganda campuran.
“Luar biasa sekali penampilan baik yang kemarin ganda putri maupun hari ini ganda campuran. Dan yang kemarin ganda putrinya luar biasa permainannya sangat bersemangat. Saya sempat takut Ratri dan Khalim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal. Tapi Ratri dan Khalim bisa bangkit dan mengejar dan juara. Kemudian tadi juga bagus Ratri dan Harry juga bagus sekali, di set pertama tak terkejar,” pungkasnya.
Jokowi pun mengucapkan selamat kepada kontingen baik itu NPC, CdM, Pelatih dan atlet atas prestasi yang telah ditorehkan untuk Merah Putih tersebut.
“Sekali lagi selamat semuanya, Ratri, Khalim, Harry dan untuk pelatih Pak Sapta, komandannya rekan baik saya, kawan baik saya terimkasih semuannya. Sekali lagi selamat. Saya tunggu nanti di istana pak,” jelas Jokowi.
Sementara itu, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungan Presiden Jokowi bersama masyarakat Indonesia sehingga dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan untuk Tanah Air.
“Terimakasih bapak presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu bapak presiden dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Kami akan selalu berdoa untuk bapak presiden dan semoga diberkahi Tuhan untuk mengangkat Indonesia semakin maju kedepan,” harapnya.
Baca Juga: Turunkan Tingkat Depresi Akibat Covid-19, Gerakan Titik Koma Beri Konseling Gratis
Untuk diketahu pada Paralimpiade Tokyo 2020 digelar 24 Agustus- 5 September 2021 ini, Indonesia berhasil meraih total sembilan medali dari 23 para atlet yang turun di tujuh cabang olahraga berbeda.
Dari tujuh cabor yang diikuti kontingen Indonesia, empat di antaranya menjadi sumber raihan medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 yakni atletik, tenis meja, powerlifting (angkat berat), dan bulu tangkis.
Dari cabor atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu lewat Saptoyogo Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37.
Satu medali perunggu juga datang dari cabor tenis meja yang dipersembahkan David Jacobs. Ia tampil pada nomor tunggal putra klasifikasi 10. Indonesia juga meraih satu medali perak dari cabor powerlifting yang dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih untuk kelas -41 kg putri.
Sementara itu, bulu tangkis yang baru pertama kali dipertandingkan secara resmi pada Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ladang medali untuk Indonesia. Tim para bulu tangkis Indonesia secara total berhasil meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Perunggu datang dari Suryo Nugroho yang tampil pada nomor tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4.
Dua medali perak dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5 dan Leani Ratri Oktila dari nomor tunggal putri SL4. Sedangkan medali emas disabet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5. Kontingen Indonesia meraih total sembilan medali dari Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
(Yanis)
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Jembatan Lengkung 'Sei Alalak' Jadi Icon Baru Banjarmasin
OJK - Undip Kerjasama Program Magister Satu-satunya di Indonesia
Bio Farma Produksi 'BioSaliva' Alat Tes PCR dengan Metode Kumur
Monumen Gasibu Akan Dijadikan Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19