- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
KOTA BANDUNG, Beritainspiratif.com - Kota Bandung sebagai kota metropolitan saat ini hampir 96 persen pangannya didatangkan dari berbagai daerah luar Kota Bandung, hingga luar Jawa Barat.
Untuk itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah menciptakan beberapa inovasi dan program unggulan. Di antaranya Buruan SAE atau kebun di perkotaan yang terintegrasi terus bergerak dalam membangun ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meresmikan Program Rapatar atau ‘Rancangan Aksi Pangan Lestari’ di Perumahan De Marrakesh, Kecamatan Rancasari Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).
Rapatar merupakan program aksi pangan berkelanjutan dengan tujuan untuk mencapai ketahanan pangan keluarga yang rata.
Selain program Rapatar, Wali Kota Bandung juga meresmikan Buruan SAE P2L atau Pekarangan Pangan Lestari sebagai penguatan Buruan SAE yang telah didukung pemerintah pusat dan provinsi.
Baca Juga: SEMPURNA, Nurman Firdausi Wisudawan Pascasarjana Terbaik ITS dengan IPK 4,00
Pelaksanaan kegiatan Rapatar ini sekaligus memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2021 dan Hari Jadi Kota Bandung 25 September 2021 lalu.
Sementara itu dalam unggahannya di akun medsos @Mang Oded, Kamis (14/10/2021) Oded mengungkapkan meskipun Kota Bandung adalah kota metropolitan, tapi terus mengkreasikan, menjaga dan terus berinovasi melalui urban farming.
“Karena bertani ditengah kota bukan hanya mengharapkan hasilnya saja, tapi bisa kita bisa mengambil guyub nya, gotong royong nya, kolaborasi seluruh lapisan masyarakatnya, saling kenal saling membantu, saling terbuka dalam mendukung pembangunan bersama,” tulis Oded.
“Saat urang kota bertani, pasti hadir inovasi pemanfaatan teknologi, sekarang saja dibeberapa titik sudah mulai menerapkan panel surya, kebun yang dibantu aplikasi dan banyak inovasi lainnya, tentunya ini yang harus dikembangkan,” tambahnya.
“Hayu dukung, hayu nya'ah ka Bandung. Hatur nuhun,” seru Oded.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Dispenser Masker 'No Touch' Diluncurkan Polresta Malang Kota
Lebih lanjut, saat ini Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menjaga, mengkreasi dan menginovasi pertanian perkotaan atau Urban Farming dalam rangka penguatan ketahanan pangan.
Untuk itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menciptakan beberapa inovasi dan program unggulan. Di antaranya Buruan SAE atau kebun di perkotaan yang terintegrasi terus bergerak dalam membangun ketahanan pangan, yang telah memperoleh apresiasi dari berbagai pihak.
“Dalam rangka penguatan ketahanan pangan, Kota Bandung terus melakukan terobosan-terobosan dalam upaya 'ngageulisan' wilayah Kota Bandung, melalui program Buruan SAE," ungkapnya.
Wali Kota Bandung mengapresiasi kepada semua stakeholder yang terus berkolaborasi mendukung program-program Pemkot Bandung. Utamanya di bidang ketahanan pangan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholder baik melalui pentahelix, perusahaan, akademisi, tokoh masyarakat. Bahkan kolaborasi bersama TNI Polri,” tuturnya.
Baca Juga: DPRD Jabar Ingatkan Pentingnya Gerakan Literasi Digital
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengungkapkan dengan adanya Rapatar ini, Kota Bandung akan dapat menciptakan pangan lestari.
"Akan dilakukan secara serentak penanaman dalam rangka Bandung Menanam Jilid III. Lalu AMIK atau Aksi Mitigasi Infamasi Multikultura melalui penanaman bawang merah dan cabai merah," ungkap Gin Gin.
"Selain itu ada juga Green systemable Investment yaitu penandatanganan MoU kerja sama antar beberapa institusi pendidikan dan perusahaan dengan DKPP bersama kelompok tani,” pungkasnya.
(Yanis)
Baca Juga:
Dokumen Hilang, Begini Cetak Sendiri Akta Kelahiran, KK, dan Akta Kematian
Panglima TNI Naikan Pangkat 60 Pati, Termasuk Wakasau - Dankodiklat
UPI Wisuda 3.985 Lulusan, Ini Pesan Ketua MWA Agum Gumelar
Kawasan Wisata Legendaris 'Rindu Alam' Puncak akan Dihidupkan Kembali
Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jemaah Indonesia
Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota