HUT ke-22: Pemkot Bandung Nilai, LPM Lokomotif Perubahan di Masyarakat

Ketua DPD LPM Kota Bandung Merdi Hajiji saat memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang berjasa dan memberikan dukungan terhadap kemajuan LPM, yakni Asda Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Kepala Disdik Jabar, Kepala Disnaker Kota Bandung, Kepala Disdukcapil Kota Bandung Kabag Tapem Kota Bandung, Dewan Pakar Edi Siswadi pada HUT ke-22 LPM yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Selasa (23/8/2022) / Foto: Bicom-Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung menggelar kegiatan HUT ke-22 dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan pada acara yang berlangsung di Sport Jabar Arcamanik Gedung Pencak Silat, Selasa (23/8/2022).

Dalam kegiatan tersebut pada pagi harinya acara diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, Donor Darah, vaksinasi dan gelar UMKM dari Kecamatan Arcamanik.

 

Selain itu acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis perayaan HUT ke-22 LPM dan hiburan dengan menampilkan  pencak silat dari Cigondewah, tari Jaipong dari Cinambo dan Band LPM Kelurahan Sukamiskin.

 

Dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi, Acara yang mengangkat tagline #LPM Berdaya Masyarakat Sejahtera dan #Pengabdian Tiada Henti, dihadiri oleh Wali Kota Bandung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung Asep Saeful Gufron, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Kepala Disdik Provinsi Jabar Dedi Supandi, Ketua LPM Jawa Barat Tatang Suratis, Ketua DPD LPM Kota Bandung Merdi Hajiji, Ketua Dewan Pakar LPM Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua PMI Kota Bandung, Kepala Disnaker Kota Bandung, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Kabag Tapem Setda Kota Bandung Firman Nugraha selaku leading sektor kelembagaan, Lurah Sukamiskin, Ketua Forum RW Kota Bandung, LPM Kelurahan/Kecamatan se-Kota Bandung serta hadirin lainnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Sabet BKN Award untuk Kategori Pemerintah Kota Tipe Besar

Kabag Tapem Setda Pemkot Bandung Firman Nugraha selaku penyelenggara (leading sektor) dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai Lembaga Kemasyarakatan LPM memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan.

“Dengan penyelenggaraan kegiatan penguatan kelembagaan LPM di Kota Bandung, diharapkan akan menghasilkan output peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari pengurus LPM dan Pengurus LPM dapat memberikan inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan yang mendukung terhadap pelaksanaan pembangunan di Kota Bandung,” ungkapnya.

Baca Juga: Flyover Jalan Jakarta-Supratman Kota Bandung akan Diuji Coba 2 Arah

 

Baca Juga:

Sementara itu Ketua DPD LPM Kota Bandung Merdi Hajiji menyampaikan bahwa berdasarkan undang-undang No. 23 tahun 2014 pasal 270 menyebutkan di kelurahan ada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan ada Kecamatan sebagai perangkat daerah dan kewilayahan. Dan Turunannya ada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan.

 

“Pasal 27 disebutkan, LPM dibentuk atas dasar prakarsa masyarakat,” jelasnya.

“Ada kesalahan substansial ketika Permendagri dijadikan acuan  bagi LPM yang ada di kelurahan. Pasal 230 UU No.23 tahun 2014 disebutkan bahwa kegiatan sarana prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan dilakukan melalui LPM,” tambahnya.

 

“Penyebutan DPC/DPD LPM juga akan dilakukan revisi dengan cukup menyebutkan nama LPM dan Kecamatan/Kota sesuai wilayahnya,” tegasnya.

 

“Adanya belanja modal antara kelurahan yang berbeda, antara boleh dan tidak boleh, ini akan menjadi kesenjangan,” jelasnya.

 

Selain itu Merdi juga mengumumkan bahwa LPM Kecamatan Arcamanik ditetapkan sebagai juara tingkat Kota Bandung dalam kegiatan BBGRM tahun 2022.

 

“Sayang lomba BBGRM tingkat Provinsi Jawa Barat sudah tidak ada,” pungkasnya.

Tonton Juga: Video Liputan HUT Ke-22 LPM Kota Bandung

 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD LPM Kota Bandung juga memberikan penghargaan kepada tokoh yang selama ini memberikan dukungan dan berjasa terhadap kemajuan LPM kepada Asda Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Kepala Disdik Jabar, Kabag Tapem Kota Bandung, Dewan Pakar LPM Edi Siswadi, Kepala Disnaker Kota Bandung dan Kepala Disdukcapil Kota Bandung

 

Sementara itu Ketua LPM Provinsi Jabar Tatang Suratis yang juga ikut serta membidani lahirnya LPM mengungkapkan bangganya dengan penyelenggaraan acara ini yang tidak kalah dengan lembaga lainnya.

 

“Suasana yang senantiasa diimpikan untuk bisa hadir,” ungkapnya.

 

Kesempatan yang sama Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengungkapkan dalam waktu tidak lama lagi Perda LKK Kota Bandung akan segera dicabut.

 

Ada tiga strategi untuk mencapai kota Bandung yang unggul, sejahtera dan agamis antara lain melalui kolaborasi.

 

“Bagaimana membangun partisipasi masyarakat dimulai dari rembug warga di tingkat RW, musrenbang sampai ke tingkat kota. Meskipun dari waktu ke waktu Musrenbang ini terus disempurnakan,” tuturnya.  

Baca Juga: Pemkot Bandung Tata dan Bina PKL Agar Naik Kelas Jadi Usaha Mikro/Kecil

 

Wali Kota Bandung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung Asep Saeful Gufron mengapresiasi apa yang disampaikan Ketua DPD LPM Kota Bandung dan hal tersebut juga menjadi pemikiran pihaknya.

 

Selain itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada LPM dalam penyelenggaraan acara ini juga menggelar vaksinasi dalam upaya mengejar target Kota Bandung 50 persen pada akhir bulan agustus ini.

 

Asep Gufron dalam kesempatan pembacaan sambutan Wali Kota Bandung mengungkapkan bahwa para pejuang LPM telah menunjukkan komitmen bersama Pemerintah untuk mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman dan agamis.

 

“Penguatan kapasitas kelembagaan LPM dan peringatan hari jadi LPM ke-22, harus menjadi titik tolak perjuangan LPM di semua tingkatan terutama dalam menggali potensi masyarakat,” tuturnya.

 

“Tidaklah berlebihan jika saya menilai LPM telah menjadi lokomotif perubahan, karena lebih memahami kondisi ekonomi, sosial di lingkungan sekitar. Dan mampu mendeteksi dini setiap dinamika yang terjadi di masyarakat,” lanjutnya.

 

“Saya juga menilai LPM adalah jembatan penghubung kepentingan antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu kegiatan hari ini diharapkan jadi energi tambahan bagi LPM terutama dalam bersinergi dengan komponen pemerintah dan masyarakat  dalam membangun Kota Bandung,” tegasnya.

 

“Dirgahayu LPM, semoga LPM menjadi garda terdepan dalam pembangunan di Kota Bandung,” pungkasnya.

(Yanis)

Baca Juga: 

Berita Terkait