Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ada empat rangkaian kegiatan besar yang akan diselenggarakan pada Hari Jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB) pada September mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati seusai Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Rabu, 24 Agustus 2022.
Empat acara besar di HJKB mendatang, yakni:
1. Upacara bendera pada 25 September
2. Puncak acara HJKB
3. Kegiatan olahraga bersama dengan forum RW pada 24 September 2022
4. Bandung Great Sale
"Untuk acara Bandung Great Sale dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait melalui edukasi masyarakat untuk memilah sampah. Ketika sampah telah dipilah, rewardnya kepada para peserta akan mendapatkan minyak goreng," ungkap Ratna.
Baca Juga: Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis untuk 300 Ribuan UMK, Begini Syaratnya
Terkait upacara, ia menjelaskan, akan disebar surat edaran untuk melakukan upacara di kecamatan juga. Selain itu, ada pula beberapa kegiatan yang masih dikonfirmasikan apakah akan berlangsung atau tidak.
"Malam puncaknya juga masih tentatif. Kami masih menunggu arahan dari pimpinan akan seperti apa karena terkait dengan perkembangan covid," ujarnya.
Ia berharap, agar masyarakat juga bisa menjaga bersama PPKM level 1 ini, sehingga HJKB tahun ini bisa terselenggara dengan sukacita.
Baca Juga:
Ratna menambahkan, saat HJKB mendatang akan ada Bandung Great Sale, yakni pesta diskon hingga 80 persen dalam memeriahkan peringatan HJKB.
Ia memprediksi, tahun ini perayaan HJKB akan semakin meriah. Terlebih, belum ditambah jumlah acara yang diselenggarakan di kewilayahan.
Untuk memecah kerumunan, Ratna mengatakan, Pemkot Bandung tidak membuat banyak kegiatan terpusat.
"Kalau di kewilayahan mungkin nanti camat dan lurah yang akan mengontrol jalannya acara HJKB agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
Pos vaksin juga akan kita sediakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait vaksin booster.
"Dalam setiap kegiatan kita terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya di setiap kegiatan disediakan vaksinasi booster," imbuhnya. **
(RV)
Baca Juga: