Tips Menjadi Lansia yang Sehat, Bahagia dan Mandiri

ilustrasi / dok.Pixabay


BERITAINSPIRATIF.COM - Memasuki fase lanjut usia (lansia) rentan terjadi penurunan kondisi fisik, psikologis, maupun sosial yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk itu, diperlukan upaya khusus untuk mempersiapkan healthy aging agar tetap sehat dan mandiri di usia lanjut.

“Kunci kesehatan lansia adalah tetaplah bergerak dengan melakukan keberfungsian diri seperti melakukan mobilisasi, membangun dan menjaga hubungan sosial yang dimiliki dan berkontribusi terhadap masyarakat,” kata dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Citra Windani Mambang Sari, S.Kep.,Ners.,M.Kep. dilaman resmi Unpad.

Hal tersebut disampaikan Citra dalam Knowledge Sharing  yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan  (DWP) Unpad dengan tema “Tips Menjadi Usia Lanjut Sehat, Bahagia Dan Kuat” di RSG Gedung 2 Lantai 4 Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Unpad Kukuhkan 14 Guru Besar Baru, Ini Daftar Namanya!

Citra menjelaskan bahwa berdasarkan definisi WHO, healthy aging merupakan proses mengembangkan dan menjaga keberfungsian diri yang mengarahkan kita untuk mencapai kesejahteraan (wellbeing) di usia senja.

Keberfungsian diri adalah kemampuan individu yang membuatnya mampu berpikir serta menjadi atau melakukan sesuatu sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki.

Menurut Citra, menjadi lansia yang hebat perlu didukung dengan kesejahteraan mental dan emosional, pemeriksaan kesehatan rutin, makan dan olahraga yang teratur dengan gizi seimbang serta terlibat dalam aktivitas yang bermakna.

Citra juga berpesan kepada  para lansia untuk melakukan aktivitas favorit atau hobinya secara rutin.

Ia juga mengatakan pentingnya mengatur waktu tidur, termasuk membiasakan untuk tidur siang selama 30 menit hingga 1 jam.

“Alokasikan waktu tidur lebih banyak di malam hari dan tetap optimis serta selalu bersyukur,” pesan Citra.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Lantik BARNAS ADJIDIN sebagai Pj Bupati Garut

Dalam diskusi interaktif dengan para peserta dibahas juga mengenai penyakit alzheimer atau demensia  yang seringkali menyerang lansia.

Citra menjelaskan bahwa orang dengan penyakit alzheimer akan mengalami gejala dengan frekuensi yang tak wajar, seperti mudah melupakan informasi yang baru saja diterima, kadang juga disertai dengan kebiasaan menanyakan informasi yang sama berulang-ulang. Hal ini perlu diwaspadai dari ciri-ciri yang ditimbulkannya.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Pelaksana dari Fakultas Keperawatan Sri Nurhayati Kusman dan Ketua DWP Unpad Dr. Reiva Arief S. Kartasasmita.

Acara juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Sosbud Anita Yanyan,  Wakil Ketua Bidang Ekonomi Ani Hendarmawan, dan para Pengurus dan anggota DWP Unpad.

Dalam Sambutannya Ketua DWP Dr. Reiva Arief S. Kartasasmita mengapresiasi kegiatan yang kali ini digagas oleh Fakultas Keperawatan Unpad ini.

“Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi masa tua agar tetap fit dan mandiri. Banyak hal yang bisa dilakukan agar bisa menjadi lansia yang ‘hebat’ yaitu ‘sehat, bugar, bahagia, dan kuat’. Tentunya materi kali ini sangat menarik dan bermanfaat untuk kita simak sebagai bekal pengetahuan dalam menghadapi masa tua nanti,” ujar Reiva.

Pada kesempatan tersebut juga diperagakan cara menggunakan alat bantu jalan (tongkat) yang benar untuk lansia.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait