Minat Jadi Petani dan Penyempitan Lahan, Jadi Keluhan Petani ke Syaikhu



Cicalengka, Beritainspiratif. com-Calon Wakil Gubernur Jawa Barat bersilahturahmi bersama Kelompok Tani Hirup Mukti di Kampung Cikahuripan, Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (4/4).

Ahmad Syaikhu didampingi Pengurus DPC Partai Bulan Bintang Kecamatan Cicalengka. Dalam kunjungannya Syaikhu berdialog dengan para petani terkait kesejahteraan petani kedepannya.

Yuyu, selaku ketua kelompok tani mengeluhkan kondisi petani yang mayoritas sudah pada tua,

"Petani inu tidak ada generasi penerus, anak mudanya lebih memilih menjadi buruh pabrik ketimbang jadi petani", tuturnya.

Menanggapi persamalahan tersebut, Syaikhu berasumsi inti permasalahan generasi muda tidak mau jadi petani yakni kesejahteraan petani yang tidak pernah maju-maju. Maka dari itu, kita harus membuat starategi bersama dalam memberdayakan petani agar lebih sejahtera.

"Kedepannya, jika saya terpilih, pemerintah akan memfasilitasi para petani, dari mulai alat kerja (traktor) bibit biji kopi, hingga kesehatannya ", ucap Syaikhu.

Selain itu, warga berharap adanya perlindungan lahan, dimana lahan pertanian tetap menjadi lahan pertanian,

"Lahan pertanian setiap tahun semakin berkurang, dialih fungsikan menjadi perumahan, saya harap ada pengawasan khusus dari pemerintah terhadap perlindungan lahan", ucap Faisal warga kampung Cikahuripan.

Hal tersebut berdampak pada harga pertanian didalam negeri, karena hasil pertanian lebih sering impor dari luar negeri menyebabkan turunnya harga dalam negeri.

Persoalan lahan pertanian, sudah dipikirkan oleh pasangan dengan akronim Asyik ini, dimana program tersebut dinamai lahan abadi,

"Lahan tersebut dikhususkan untuk pertanian, boleh dipindah tangankan tapi tetap untuk pertanian", Jelas Syaikhu.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penanaman pohon yang oleh Ahmad Syaikhu, Ketua Kelompok Tani Hirup Mukti, serta pengurus DPC PBB. (Kaka)

Berita Terkait