- Ragam
- 08 Oct 2024
Palestina, Beritainspiratif. com-Menurut Ustadz Miftahuddin Kamil, Ketua Yayasan Aman Palestin, Rabu (4/4) Pengungsi Palestina melaksanakan longmarch damai untuk mengimplementasikan paragraf 11 dari Resolusi 194 PBB dimulai pada 30 Maret lalu.
Aksi dilakukan secara masal dan simultan di sekitar 700 meter dari pagar perbatasan. Aksi ini diikuti oleh semua komponen masyarakat Palestina dan semua partai politik.
Aksi longmarch ini dilaksanakan secara damai dari awal hingga akhir. Itu artinya, peserta aksi tidak diperbolehkan membawa senjata, menembakkan peluru, atau pun melemparkan batu. Aksi ini akan dimulai dari jalur Gaza dan akan menyebar ke seluruh tanah Palestina.
Pada waktu tertentu, para pengungsi akan berjalan dengan damai dan bertahap menuju tanah, rumah, dan properti mereka.
Aksi ini juga bertujuan untuk mengundang perhatian media internasional untuk meliput dan menyampaikan pesan rakyat Palestina pada seluruh dunia, “Kami bosan menunggu. Kami ingin pulang sekarang”. Di bawah resolusi hukum internasional dan konvesi hak asasi, rakyat Palestina akan menulis sejarah melalui aksi damai “Great Return March”
Di media jejaring sosial, aksi ini ditandai dengan kemunculan tanda pagar (tagar) #GreatReturnMarch. Melalui kampanye tagar #GreatReturnMarch ini, umat Islam di seluruh dunia diharapkan paham mengenai beberapa poin berikut ini:
1. #GreatReturnMarch bertujuan untuk menerapkan hak rakyat Palestina untuk pulang ke rumah, desa dan kota mereka dari mana mereka diusir pada tahun 1948.
2. #GreatReturnMarch ingin mewujudkan hak untuk kembali pulang bagi para pengungsi Palestina.
3. #GreatReturnMarch sesuai dengan resolusi PBB yang terkait, khususnya Resolusi PBB 194 yang menyerukan kembalinya pengungsi Palestina pada tanggal paling awal yang bisa dilaksanakan.
4. #GreatReturnMarch menginginkan dukungan seluruh dunia dalam memajukan nilai-nilai keadilan, kesetaraan dan perdamaian untuk Palestina.
5. #GreatReturnMarch menyerukan penerapan paragraf 11 dari Resolusi PBB 194 yang memanggil kembalinya para pengungsi Palestina pada tanggal yang sedini mungkin.
6. #GreatReturnMarch meminta PBB untuk bertanggung jawab penuh dalam melindungi para pengungsi Palestina dan memungkinkan mereka untuk kembali ke tanah air mereka.
7. #GreatReturnMarch Hak untuk Kembali pulang adalah hak yang suci dan tidak dapat dicabut dan harus dilaksanakan sesegera mungkin.
8. #GreatReturnMarch adalah aksi damai, tanpa kekerasan dari masyarakat sipil yang bertujuan untuk menerapkan hak kembali bagi para pengungsi Palestina.
9. #GreatReturnMarch adalah bentuk baru perjuangan Palestina di mana perempuan, laki-laki dan anak-anak mengambil bagian untuk menyerukan hak asasi manusia mereka, untuk kembali dan bebas dari penjajahan kolonial.
10. #GreatReturnMarch menyoroti keutamaan nilai-nilai keadilan universal, kesusilaan manusia, persamaan hak dan hak asasi untuk menentukan nasib sendiri.
11. #GreatReturnMarch bertujuan untuk memperbaiki kesalahan sejarah yang dilakukan terhadap Palestina dengan memungkinkan mereka kembali ke tanah air mereka.
12. #GreatReturnMarch ingin mengakhiri apartheid Israel, rezim rasis yang terus menindas dan meneror rakyat Palestina.
13. #GreatReturnMarch mengatakan "Kami sudah muak menunggu", "Kami ingin kembali sekarang di bawah resolusi internasional dan konvensi hak asasi manusia".
14. #GreatReturnMarch mengirim pesan perdamaian berdasarkan hak individu dan masyarakat untuk kembali ke tanah tempat asal mereka sebelum mereka diusir.
15. #GreatReturnMarch adalah aksi yang kumulatif, sipil dan damai untuk pelaksanaan hak pengembalian bagi para pengungsi Palestina.
16. #GreatReturnMarch mengikuti contoh Salt March yang dilakukan oleh Gandhi dan Green March di Maroko dalam menyerukan keadilan dan kebebasan dari penindasan.
17. #GreatReturnMarch adalah perjuangan etis yang menolak untuk menggunakan segala bentuk kekerasan, kecuali kekuatan rakyat dan hanya dipersenjatai dengan kekuatan hak-hak mereka dan keadilan untuk perjuangan mereka.
18. #GreatReturnMarch menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah meninggalkan hak atas hukum dan sejarah mereka untuk kembali.
19. #GreatReturnMarch menyerukan kembalinya pengungsi Palestina dengan segera dan damai ke rumah, desa dan kota asal mereka sebelum mereka diusir.
20. #GreatReturnMarch meminta kepada masyarakat sipil Palestina untuk memimpin dalam protes damai yang bertujuan untuk menerapkan hak pengembalian.
21. #GreatReturnMarch ingin membebaskan semua orang dari rasa takut, struktur penindasan dan penghasutan berdasarkan kesetaraan hak dan nilai-nilai demokrasi.
22. #GreatReturnMarch bertujuan untuk mematahkan batas-batas ketakutan dan penindasan dan untuk menjamin keadilan dan kesusilaan bagi semua orang di wilayah ini.
23. #GreatReturnMarch menekankan bahwa rakyat Palestina berjuang untuk hak asasi dan kebebasan mereka dari segala bentuk penjajahan dan penindasan Israel.
24. #GreatReturnMarch ingin mengingatkan dunia, terutama pemerintah dunia bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menghentikan penjajahan dan memungkinkan para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.
25. #GreatReturnMarch ingin mengingatkan dunia bahwa penjajahan militer Israel harus berakhir dan keadilan harus diraih.
26. #GreatReturnMarch ingin semua orang yang memiliki kesadaran untuk membela hak rakyat Palestina untuk kembali dan berlakunya hukum internasional.
27. #GreatReturnMarch katakan TIDAK pada penindasan, TIDAK pada ketidakadilan, TIDAK pada penjajahan dan TIDAK pada apartheid.
28. #GreatReturnMarch katakan YA untuk kembali, YA untuk menentukan nasib sendiri, YA untuk keadilan, YA untuk persamaan hak
Meski “Great Return March” adalah aksi damai, namun Israel menanggapinya dengan mengangkat senjata. Terpantau sampai hari ini, Rabu (04/04), lebih dari 15 pejuang Palestina telah syahid, terdiri dari 5 orang syahid di Gaza Utara, 4 orang syahid di Kota Gaza, 2 orang syahid di Gaza Tengah, 3 orang syahid di Khanyonis, dan 1 orang syahid di Rafah. Nama-nama pejuang yang syahid tersebut adalah:
1. Mohammed kamal Al-Najjar
2. Waheed Nasrallah Abu Sammour
3. Mahmoud Abu Mamar
4. Mohammed Abu Amaro
5. Ahmad Ibrahim Owda
6. Jihad Farinah
7. Mahmoud Saady Ruhmy
8. Abdulfattah Abdul Naby
9. Ibrahim Salah Abu Shaar
10. Abdulkader Mardi Al Haojery
11. Sari Waleed Abu Odeh
12. Hamdan Ismael Abu Amshah
13. Jehad Zoher Abu Jamous
14. Bader Faeq Al - Sabagh
15. Naji Abdullah Abu Houjeer
Selain itu, terpantau ada 1.479 orang terluka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Gaza dan mereka membutuhkan uluran tangan kita.
Sebagai NGO (Non-Goverment Organization) yang konsern mengirimkan bantuan ke Palestina, Aman Palestin-Indonesia menyayangkan dan mengutuk keras kejadian ini. Rekan-rekan kami di Aman Palestin Gaza pun langsung turun tangan mengirimkan bantuan dan santunan kepada para korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Gaza. Aman Palestin senantiasa akan berada di garda terdepan mengawal aspirasi rakyat Palestina, khususnya men-support rakyat Palestina dalam aksi damai Great Return March yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga pertengahan Mei atau bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan. (Dudy)