- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kecamatan Mandalajati Kota Bandung ditetapkan sebagai Laboratorium Penanganan Bencana Kota Bandung.
Pengukuhan Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati tersebut ditandai dengan pengukuhan 50 warga Kecamatan Mandalajati menjadi pengurus di Kampung Siaga Bencana.
Mereka nantinya akan mengemban tanggung jawab semacam divisi, antara lain: evakuasi, dapur umum, logistik, hunian sementara.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus menitipkan kepada seluruh elemen agar memaksimalkan peran Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati sebagai laboratorium untuk nantinya dipelajari seluruh kecamatan di Kota Bandung.
"Kami berharap, dengan jumlah penduduk Kota Bandung yang hampir menyentuh 2,6 juta, 30 Kecamatan, 151 Kelurahan, maka ini cikal bakal. Di setiap Kecamatan perlu dibentuk mitigasi dan simulasi penanganan bencana. Basisnya masyarakat," ujar Bambang saat mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana Mandalajati, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca Juga: Serentak! Operasi Patuh Jaya 2024 Dimulai 15 Juli, Inilah 14 Jenis Pelanggaran yang Jadi Target
Bambang meminta seluruh elemen Kota Bandung menyadari fakta, bahwasannya 62 persen wilayah Kota Bandung memiliki potensi bencana alam dan non alam. Data ini diambil dari Kajian Risiko Bencana Khusus Gempa Bumi dan Banjir Institut Teknologi Bandung.
"Kecamatan Mandalajati dikukuhkan sebagai Kampung Siaga Bencana. 29 Kecamatan lainnya harus belajar bersama. Kami sudah berkomunikasi dengan jajaran Forkopimda, dan kami sepakat, persoalan bencana adalah tanggung jawab bersama," pesan Bambang.
Baca Juga: Piala Presiden 2024 Resmi Digelar 19 Juli, Persib Bandung dan Borneo FC Berada di Grup A
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar menyebutkan, Kampung Siaga Bencana merupakan paradigma baru yang berorientasi pada mitigasi kesiapsiagaan bencana.
"Sudah sangat layak jika Pemkot Bandung menjadikan Kecamatan Mandalajati sebagai labpratorium penanganan bencana dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana Mandalajati," ujar Soni.
Soni mengatakan, terbentuknya Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati bisa membuat Jejaring Siaga Bencana berbasis masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat.
"Selain itu, dapat mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga bencana, menjamin terlaksananya kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat yang berkesinambungan, serta mengoptimalkan potensi dan sumberdaya untuk penanggulangan bencana," bebernya.
50 pengurus Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati yang dikukuhkan tersebut sebelumnya telah mengikuti serangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 11 hingga 13 Juli 2024. **
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
-Pengurus FK KIM Kota Bandung Masa Bakti 2024-2027 Dilantik, Ini Pesan Diskominfo!
-Perjalanan Karir DHARMAWAN, Pj Sekda Kota Bandung yang Baru
-Pemakaman di Kota Bandung Tak Perlu Datang ke TPU! Cukup Daftar via Aplikasi SIMPELMAN