- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan merupakan salah satu destinasi wisata yang unik dan inovatif, terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Desa ini bertransformasi dari desa agraris biasa menjadi pusat atraksi wisata berbasis edukasi yang menonjolkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Sejarahnya berawal dari kesadaran masyarakat akan potensi lokal yang dimiliki, baik dari segi alam, budaya, maupun keterampilan tradisional yang bisa menjadi sumber daya wisata.
Melihat keunggulan tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berkesempatan melakukan kunjungan ke Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan yang berada di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Jumat (8/11/2024).
Bey terkesan dengan berbagai fasilitas Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan, seperti perpustakaan digital, pelayanan administrasi yang ramah dan sigap, dan penataan bantuan langsung tunai (BLT) yang rapi serta tertata.
"Tadi saya melihat di sini pelayanannya benar-benar teratur dan nyaman. Masyarakat yang datang dilayani dengan baik, dan bahkan tempat untuk BLT disiapkan dengan rapi," ucap Bey.
Baca Juga: Pendaftaran Petugas Haji 2025 untuk Tingkat Daerah Dibuka, Ini link & Syaratnya!
Dalam kunjungan tersebut, Bey juga melihat area ketahanan pangan Desa Cibiru Wetan.
Di lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi, warga menanam berbagai komoditas, mulai dari cabai keriting, mangga harum manis, sampai ayam.
"Desa Cibiru Wetan produktif sekali. Panen cabai di sini luar biasa," kata Bey.
Selain itu, kata Bey, Desa Cibiru Wetan mampu mengelola sampah secara mandiri sejak 2020. Hal itu dapat menjadi contoh bagi masyarakat di Bandung Raya.
Menurutnya, Desa Cibiru Wetan merupakan bentuk nyata dari desa mandiri yang mampu menggerakkan ekonomi.
Baca Juga: Komdigi Blokir Massal Situs Judi Online: Konten Negatif Laporkan ke Kanal Ini
Bey berharap Desa Cibiru Wetan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jabar untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan.
Desa Cibiru Wetan telah membuktikan bahwa inovasi dalam pengelolaan ketahanan pangan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berpotensi menjadi daya tarik wisata edukasi.
“Saya rasa desa ini mudah ditiru, tinggal copy-paste,” ucap Bey.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
-Daftar Lengkap! Susunan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
-Berlaku Mulai 28 Oktober 2024 Sampah di Kota Bandung 'Tidak Dipilah Tidak Diangkut'
-Sistem TILANG TERBARU di Indonesia Diterapkan, Gunakan Teknologi TAR & FR