- Ragam
- 24 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Jawa Barat, mengatakan telah terjadi 27 kejadian bencana alam pada Sabtu (9/11/2024) sore akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berkesempatan melakukan peninjauan ke Gudang KPU Kota Cimahi dan Sekolah Dasar Negeri Baros Mandiri 4, Kota Cimahi, pada Minggu (10/11/2024).
Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi terkini sekolah tersebut yang tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Cimahi, Sabtu (9/11/2024) kemarin.
"Ada tiga wilayah yang terdampak hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang, yakni Kota Cirebon, Kota Cimahi, dan Kabupaten Cirebon," kata Bey Machmudin.
"Berdasarkan data itu, dari hujan kemarin yang paling terdampak adalah Cimahi, makanya saya datang ke sini (meninjau)," ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Terkesan dengan Keunggulan Desa Wisata Edukasi di Cibiru Wetan
Bey mengapresiasi penanganan dan respons cepat yang dilakukan oleh Pemda Kota Cimahi dalam pembersihan pohon tumbang.
Ia menginstruksikan agar dilakukan pembersihan dahulu bangunan yang tertimpa pohon tumbang dan untuk perbaikan sekolah akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Cimahi.
"Penanganannya baik, pohon yang tumbang dibersihkan dulu, nanti akan menggunakan BTT Kota Cimahi untuk perbaikan (sekolah)," sebutnya.
Bey mengingatkan kepada masyarakat Jabar untuk berhati-hati saat berpergian bila sedang terjadi hujan ekstrem.
Ia menjelaskan, prakiraan BMKG, hujan intensitas tinggi akan berlangsung dari November hingga akhir Februari 2025.
"Yang naik motor jangan memaksakan, lebih baik berhenti dulu cari tempat aman karena kita tidak tahu seperti Kota Cimahi ini anginnya paling kencang sampai pohon-pohon tumbang," ujarnya.
"Pohonnya belum tua, tapi karena hujan yang ekstrem dengan angin kencang jadi terangkat. Memang sebaiknya hati-hati," imbaunya.
Baca Juga: Kota Bandung Gelar Simulasi Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024
Bey juga menyebut, selain pohon tumbang saat hujan ekstrem, pada Sabtu kemarin, ada sekitar 2.000 kertas suara yang terkena air hujan, yang masuk ke gudang KPU Kota Cimahi.
"Wali Kota (Cimahi) telepon tadi ada kertas suara yang kena dampak akibat hujan," ungkap Bey.
Menurutnya, Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal kini sedang melakukan prosedur penyelamatan kertas suara dengan mengeringkan 2.000 kertas suara tersebut.
"Ketua KPU Kota Cimahi sedang melakukan prosedur yang sangat baik. Jadi dengan mengeringkan dulu, dan dari 2.000 lembar itu akhirnya ditemukan 194 yang perlu diganti," ucapnya.
Bey mengingatkan kepada KPU kabupaten/kota lainnya di Jabar untuk berhati-hati dalam menyimpan kertas suara pada kondisi hujan dengan intensitas tinggi.
Ia mendorong untuk menyimpan kertas suara di tempat yang aman.
"Jadi ini pelajaran baik bagi kita semua. Untuk KPU hati-hati pada saat hujan seperti saat ini. Kita harus berhati-hati walaupun ini tempat yang diperkirakan aman, tapi kalau hujannya ekstrem itu ada juga air yang masuk ke dalam (gedung)," kata Bey.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
-Daftar Lengkap! Susunan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
-Berlaku Mulai 28 Oktober 2024 Sampah di Kota Bandung 'Tidak Dipilah Tidak Diangkut'
-Sistem TILANG TERBARU di Indonesia Diterapkan, Gunakan Teknologi TAR & FR