KPID Jabar Apresiasi Jadwal Debat di Prime Time di Pangandaran

BERITAINSPIRATIF.COM - KPID Jawa Barat mengapresiasi keputusan KPU menggelar debat publik Pemilihan Kepala Daerah pada jam tayang utama di malam hari atau primetime. Hal ini disampaikan Komisioner KPID Jawa Barat, Jalu Priambodo ketika melakukan talkshow bersama KPU Kabupaten Pangandaran di Radio RIS Pangandaran.

Sebelumnya, Jalu bertanya mengenai jadwal pelaksanaan debat Pilkada Pangandaran kepada Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin.

Muhtadin menjawab bahwa debat dilaksanakan pukul 19.00 dan disiarkan melalui lembaga penyiaran.

Jalu kemudian menyampaikan apresiasinya terhadap KPU Pangandaran yang telah menyelenggarakan debat di jam tayang utama.

"Pelaksanaan debat di jam tayang utama sangat penting guna mendorong partisipasi publik dalam pelaksanaan Pemilukada. Jangan sampai pemilih tidak memperoleh informasi yang cukup mengenai calon pemimpin daerahnya, termasuk apa yang akan dibawanya jika nanti terpilih," ujar Jalu.

Jalu mengkritik pelaksanaan debat yang dilakukan di waktu jam kerja seperti jam 2 siang.

"Siapa yang mau menonton di jam tersebut? Kalau di jam 7 malam, pemilih sedang berkumpul dengan keluarga sehingga bisa menyimak bersama. Kalau terlalu malam juga riskan sebab sudah banyak pemilih yang beristirahat," Jalu menambahkan.

Agar bisa menjangkau pemilih secara lebih masif, Jalu juga menyarankan KPU se-Jabar berkolaborasi dengan lembaga penyiaran lokal dalam menyiarkan debat secara langsung.

Dia memberi contoh beberapa daerah yang tidak menggandeng lembaga penyiaran lokal, akhirnya kesulitan mendapat waktu tayang di primetime.

"Padahal yang memiliki kepentingan adalah lembaga penyiaran lokal. Memaksakan tayang di lembaga penyiaran nasional berjaringan tapi mendapatkan jam tayang hantu justru kontraproduktif, pemilih di daerah lain tidak memiliki kepentingan menyimak debat. Kecuali jika daerah tersebut punya magnitude besar seperti debat Cagub Jakarta atau Cagub Jawa Barat," terang Jalu.

Ketua KPU Pangadaran, Muhtadin mengatakan KPU Pangandaran telah menggandeng Radar TV untuk menyiarkan secara langsung debat.

Muhtadin juga membuka kesempatan lembaga penyiaran lain untuk dapat menyiarkan debat secara langsung.

"Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dengan lembaga penyiaran lokal untuk dapat siarkan. Harapannya semakin banyak warga yang terinformasikan akan semakin bagus dalam meningkatkan partisipasi memilih," pungkas Muhtadin.