- Pemerintahan
- 12 Dec 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Dalam upaya mengatasi krisis air bersih di Indonesia, Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menciptakan prototipe jaring embun sebagai solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah air bersih.
Tim tersebut terdiri dari tujuh mahasiswa, yakni Kristin Dosma A.P. Padang, Rio Andrian, Dimas Rama Dhinata, dan Fauzan Pratama dari Oseanografi ITB serta Rizma Dwinanda Prawira, Fauzan Naashirulhaq, dan Emilio Joshia Exaudi L dari Meteorologi ITB.
Sedangkan Dosen pembimbing yang terlibat antara lain Dr. Susanna N., S.Si., M.T., Dr. Edi Riawan, S.Si., M.T., Ivonne Milichristi Radjawane, M.Si., Ph.D., Dr.tech. Nabila Sofia Eryan Putri, S.T., M.T.
Alat tersebut telah telah di uji coba dan dikembangkan selama empat bulan di Lembang, Jawa Barat, pada 22-23 November 2024, yang merupakan bagian dari program PPMI Pengabdian Kepada Masyarakat/Inovasi Kolaboratif Tahun 2024.
Dari hasil uji coba tersebut, mereka berhasil mengembangkan dua jenis jaring embun yakni, jaring konvensional berukuran 1x1 meter dan jaring modern berbasis elektronik.
Dalam uji coba selama tiga jam dengan menggunakan jaring modern, mampu menghasilkan 30 ml air bersih dengan memanfaatkan embun yang dikumpulkan oleh plat tembaga.
Lembang sendiri dipilih sebagai lokasi uji coba karena karakteristiknya sebagai daerah dataran tinggi yang sering berkabut.
Baca Juga: Prof. Tatacipta Dirgantara Terpilih sebagai REKTOR ITB yang Baru
Ketua Pelaksana dan Dosen Oseanografi ITB, Dr. Susanna Nurdjaman, menjelaskan bahwa ide tersebut terinspirasi dari fenomena embun yang melimpah di pagi dan sore hari di daerah dataran tinggi Bandung.
“Embun yang menempel di daun dan bahkan pakaian warga menginspirasi kami untuk menciptakan alat yang mampu memanfaatkan sumber daya alam ini secara maksimal,” ujarnya dilaman resmi ITB.
Salah satu mahasiswa yang terlibat, Dimas Rama Dhinata dan Fauzan Pratama, mengungkapkan optimistis-nya pengembangan lebih lanjut dari alat ini akan menghasilkan air yang lebih banyak dan efisien.
Adapun penerapan jaring embun dalam skala yang lebih besar akan memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi krisis air.
Ke depannya, Tim Pengmas ITB berencana mengimplementasikan inovasi ini dalam skala yang lebih besar dengan teknologi yang lebih canggih.
Tujuannya untuk menghasilkan air bersih dalam jumlah yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di daerah yang mengalami krisis air.